Medan, 12/12 (Antara) - Pemerintah memastikan ketersediaan dan berupaya menjaga kestabilan harga bahan pokok mendekati dan di saat hari Natal dan tahun baru 2017 untuk melindungi konsumen dan menjaga inflasi.
"Di Medan, hasil pantauan langsung, ketersediaan barang mencukupi dan harga jual juga stabil dan itu diharapkan bisa terus dijaga hingga Natal dan tahun baru," ujar Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan, Kementerian Perdagangan,Kasan Muhri di Medan, Selasa.
Dia mengatakan itu usai menghadiri Rapat Koordinasi Kesiapan Bahan Pokok Menghadapi Natal 2017 dan tahun 2018 di Kota Medan dan sekaligus melakukan kunjungan ke pasar .
Kasan menyebutkan, meski ketersediaan mencukupi dan harga stabil, pemerintah tetap merasa perlu menempuh tiga langkah antisipasi untuk menghadapi hari besar keagamaan Natal dan tahun baru.
Langkah tersebut adalah mengidentifikasi ketersediaan pasokan dan memantau harga di daerah.
Kemudian mengidentifikasi kesiapan instansi dan pelaku usaha untuk menghindari kekurangan stok atau gangguan distribusi, serta meningkatkan pengawasan barang beredar agar masyarakat terhindar dari barang kedaluwarsa, selundupan, serta barang impor yang tidak aman dikonsumsi/digunakan.
"Pemerintah Pusat akan terus berkoordinasi dengan dinas terkait yang membidangi p?rdagangan di seluruh ndonesia untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok agar masyarakat dapat nerayakan Natal dan tahun baru dengan tenang, "ujar Kasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
"Di Medan, hasil pantauan langsung, ketersediaan barang mencukupi dan harga jual juga stabil dan itu diharapkan bisa terus dijaga hingga Natal dan tahun baru," ujar Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan, Kementerian Perdagangan,Kasan Muhri di Medan, Selasa.
Dia mengatakan itu usai menghadiri Rapat Koordinasi Kesiapan Bahan Pokok Menghadapi Natal 2017 dan tahun 2018 di Kota Medan dan sekaligus melakukan kunjungan ke pasar .
Kasan menyebutkan, meski ketersediaan mencukupi dan harga stabil, pemerintah tetap merasa perlu menempuh tiga langkah antisipasi untuk menghadapi hari besar keagamaan Natal dan tahun baru.
Langkah tersebut adalah mengidentifikasi ketersediaan pasokan dan memantau harga di daerah.
Kemudian mengidentifikasi kesiapan instansi dan pelaku usaha untuk menghindari kekurangan stok atau gangguan distribusi, serta meningkatkan pengawasan barang beredar agar masyarakat terhindar dari barang kedaluwarsa, selundupan, serta barang impor yang tidak aman dikonsumsi/digunakan.
"Pemerintah Pusat akan terus berkoordinasi dengan dinas terkait yang membidangi p?rdagangan di seluruh ndonesia untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok agar masyarakat dapat nerayakan Natal dan tahun baru dengan tenang, "ujar Kasan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017