Tapanuli Selatan,28/11(Antarasumut)-BPBD Tapanuli Selatan melaksanakan pelatihan teknis penilaian kerusakan dan kerugian pasca bencana atau "Demage and Losses Assesment" (DaLA).
Kegiatan itu melibatkan 50 peserta Aparuatur Sipil Negara Lingkungan Pemkab Tapsel, dilangsungkan di Hotel Sitamiang, Padangsidimpuan, dibuka Kalaksa BPBD Tapsel Ahmad ibrahim Lubis, Selasa.
Kalaksa BPBD Tapsel Ahmad Ibrahim mengatakan, pelatihan DaLA pasca bencana (28-30/11) itu penting, dimana ada teori dan ketentuan dalam menghitung kesatuan dan kerugian pasca bencana.
DaLA katanya, merupakan metedologi untuk mengukur sejauh mana dampak kerugian dan kerusakan yang diakibatkan oleh bencana.
"Melalui pelatihan ini kiranya seluruh para peserta dapat memahami betul bagaimana menaksir kerusakan dan kerugian pasca bencana di satu kawasan tanpa menunggu waktu lama,"harapnya.
Dimana kedepan, seluruh data base pasca bencana yang memadai yang ditaksir semua pihak pemerintah itu menjadi refrensi informasi dari berbagai aspek kepada publik.
Kegiatan DaLA Pasca bencana itu sendiri menghadirkan nara sumber dari BPBD Provinsi Sumut, yaitu Adam B Nasution (Kabid Rehab Rekon), Abdul Wahid (Kapusdalops), Bintang Hartini Nataria (Kasubid Penanganan Pengungsi) dan Sofian (Kasi Tanggap Darurat).
Sebelumnya Ketua Panitia kegiatan Golfried L.Tobing yang juga Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Tapsel menyebut, pelatihan DaLA melibatkan peserta dari BPBD, OPD, PMI, TNI, Polri dan lainnya.
Ia juga berharap agar Pemkab Tapanuli Selatan melalui BPBD daerah itu dapat membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) dalam rangka penanggulangan bencana daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Kegiatan itu melibatkan 50 peserta Aparuatur Sipil Negara Lingkungan Pemkab Tapsel, dilangsungkan di Hotel Sitamiang, Padangsidimpuan, dibuka Kalaksa BPBD Tapsel Ahmad ibrahim Lubis, Selasa.
Kalaksa BPBD Tapsel Ahmad Ibrahim mengatakan, pelatihan DaLA pasca bencana (28-30/11) itu penting, dimana ada teori dan ketentuan dalam menghitung kesatuan dan kerugian pasca bencana.
DaLA katanya, merupakan metedologi untuk mengukur sejauh mana dampak kerugian dan kerusakan yang diakibatkan oleh bencana.
"Melalui pelatihan ini kiranya seluruh para peserta dapat memahami betul bagaimana menaksir kerusakan dan kerugian pasca bencana di satu kawasan tanpa menunggu waktu lama,"harapnya.
Dimana kedepan, seluruh data base pasca bencana yang memadai yang ditaksir semua pihak pemerintah itu menjadi refrensi informasi dari berbagai aspek kepada publik.
Kegiatan DaLA Pasca bencana itu sendiri menghadirkan nara sumber dari BPBD Provinsi Sumut, yaitu Adam B Nasution (Kabid Rehab Rekon), Abdul Wahid (Kapusdalops), Bintang Hartini Nataria (Kasubid Penanganan Pengungsi) dan Sofian (Kasi Tanggap Darurat).
Sebelumnya Ketua Panitia kegiatan Golfried L.Tobing yang juga Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Tapsel menyebut, pelatihan DaLA melibatkan peserta dari BPBD, OPD, PMI, TNI, Polri dan lainnya.
Ia juga berharap agar Pemkab Tapanuli Selatan melalui BPBD daerah itu dapat membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) dalam rangka penanggulangan bencana daerah.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017