Sipirok,23/11(Antarasumut)-Dalam kegiatannya lembaga Operasi Walacea Terpadu (OWT) memercayakan petani Sipirok memberi pelatihan kepada kelompok tani aren di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.

Kusnadi, pihak OWT dari Sulawesi Utara dihubungi Antara Sumut, Kamis, mengatakan, kepercayaan untuk melatih petani aren Luwu Utara, Sulawesi Selatan tersebut yakni dari kelompok tani Bargot, Sipirok.

Ia mengatakan, kelompok tani Bargot yang diketuai Kholis, penduduk Bulu Mario, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan sudah sukses dalam mengolah aren menjadi gula semut tradisonal di desanya.

"Berkat bantuan teman Bambang pengelola Tabo Kopi Sipirok, dalam kegiatan OWT, saya mengundang Kholis menjadi instruktur bagi sejumlah petani aren di Luwu Utara,"ujarnya.

Berkat ilmu yang ditularkan Kholis selama sepekan, petani aren khsusnya di Luwu Utara sudah mahir dan mampu mengolah aren menjadi gula semut tradisional.

"Bahkan dari kegiatan tersebut Bupati Kabupaten Luwu Utara, Indah Putri Indriani cukup mengapresiasi Kholis (Tapanuli Selatan),"katanya.

Bupati Luwu Utara Indah ungkapnya, berharap dari kegiatan itu ada perubahan industri yang pada gilirnnya akan meningkatkan kesejahteraan petani aren utamanya di daerah itu.

Menurut Kusnadi, petani aren khususnya Luwu Utara masih monoton mengolah produksi arennya hanya untuk diolah menjadi gula petak (gula merah).

Kholis dihubungi Antara, Kamis, mengatakan mengaku bangga bisa menularkan ilmunya kepada petani aren Sulawesi Selatan.

"Mudah-mudahan tata cara proses pembuatan mulai dari aren hingga menjadi gula semut yang diajarkan dan bahkan sudah mereka dapat bisa mereka aplikasikan untuk mendukung perekonomian petani aren Luwu Utara khususnya,"harapnya.

Diungkapkan Kusnadi lebih jauh, kegiatan OWT di Luwu Utara bekerjaama dengan pemerintah Luwu Utara dan LSM Lokal ASLIT yang didanai oleh MAC-I (Millenium Challange Account-Indonesia).

"Saat ini OWT yang intens dibidang konservasi alam, dalam programnya di Sulawesi  mengelola Sumber Daya Alam Berbasis masyarakat di DAS (Daerah Aliran Sungai) Rongkong,"ujarnya.

Pewarta: kodir pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017