Tesso Nilo, Riau, 23/11 (Antara) - Gajah sumatera (elephas maximus sumatranus) melahirkan seekor bayi gajah jantan dalam kondisi sehat di Taman Nasional Tesso Nilo di Kabupaten Pelalawan, Riau, dan diberi nama Harmoni Rimbo.

"Kelahiran gajah di Taman Nasional Tesso Nilo ini harus menjadi penyemangat semua pemangku kepentingan bahwa masih ada harapan bagi Taman Nasional Tesso Nilo," kata Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wiratno kepada Antara di Tesso Nilo, Kamis.  

Kelahiran satwa langka ini makin menyemarakkan Festival Tesso Nilo yang digelar di kawasan konservasi itu pada 22-24 November 2017.

Bayi gajah tersebut dilahirkan pada 21 November 2017 sekitar pukul 04.00 WIB. Gajah berkelamin jantan itu merupakan hasil perkawinan antara gajah liar dan gajah betina jinak bernama Ria, yang merupakan gajah jinak di Elephant Flying Squad binaan WWF dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.

Bayi gajah dalam kondisi sehat dengan berat sekitar 156 kilogram, tinggi badan 94 centimeter (Cm), lingkar dada 129 Cm, panjang badan 101 Cm dan lingkar kaki 48 Cm. 

Harmoni Rimbo, atau yang disingkat Har itu, merupakan merupakan bayi gajah keenam yang lahir di tim Elephant Flying Squad sejak dioperasikannya tim ini pada 2004 untuk membantu penanganan konflik gajah-manusia.

Kehamilan gajah Ria, induk dari Har, pertama kali diketahui pada Mei 2016. Sebelumnya, Ria juga sudah melahirkan dua bayi gajah pada 2011 dan 2014.

"Taman Nasional Tesso Nilo menjadi prioritas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk dikembalikan lagi fungsi-fungsi ekosistemnya guna mendukung keberlangsungan keanekaragaman hayatidi dalamnya, di antaranya gajah sumatera," kata Wiratno.    

Pewarta: FB Anggoro

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017