Medan, 21/11 (Antara) - Kahiyang Ayu, puteri Presiden Joko Widodo yang menikah dengan Bobby Afif Nasution resmi menyandang marga Siregar dalam upacara adat di Kota Medan, Selasa.

Upacara "mangelehen marga" (penganugerahaan marga) itu digelar di rumah Doli Sinomba Siregar, paman kandung Bobby Afif Nasution di Jalan Suka Tangkas, Lingkungan 13, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Medan Johor.

Upacara diawali dengan penghadapan keluarga Bobby Afif Nasution kepada para raja adat dari berbagai "luat" (kerajaan) agar memberikam marga Siregar kepada menantunya Kahiyang Ayu.

Setelah itu, dilalukan sidang adat untuk menentukan sikap atas permintaan yang disampaikan krluarga besar Bobby Afif Nasution.

Salah satu raja adat yang ikutmmengikuti sidang adat tersebut adalah Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi yang terlebih dulu mendapatkan marga Siregar dan dimasukkan sebagai pengetua adat dari Sipirok.

Secara bergantian, raja adat memberikan sambutan dan tanggapan mengenai permohonan marga Siregar untuk Kahiyang Ayu.

Setelah menerima masukan dari seluruh pengetua atau raja adat, diputuskan untuk memenuhi permohonan marga Siregar bagi Kahiyang Ayu.

Setelah itu, salah satu pengetua adat bernama Sofyan Siregar dari Luat (Kerajaan) Batugana yang ditunjuk sebagai "Panusunan Bulung" atau raja Siregar dalam upacara itu mengesahkan nama "Kahiyang Ayu Siregar".

Dalam pidato adatnya, Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi mengatakan, pihaknya dari Luat Sipirok ikut menyaksikan, sekaligus mendukung pemberian marga Siregar untuk Kahiyang Ayu tersebut.

Tokoh yang mendapatkan gelar adat "Patuan Raja Parlindungan Siregar" itu berharap, setelah penabalan marga Siregar tersebut, Kahiyang Ayu dapat menjiwai makna "Boru" (anak wanita) Siregar dan dapat mencintai Sumatera Utara sepenuhnya.

Salah satu panitia upacara adat M Yunan Siregar mengatakan, Kahiyang Ayu baru diberikan marga Siregar, tetapi belum mendapatkan gelar adat.

Gelar adat tersebut akan diterima Kahiyang Ayu dalam upcara adat di Tapian Raya pada 25 November dengan menaiki "Nacar" berupa pentas dengan tujuh tangga.



Pewarta: Irwan Arfa

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017