Medan, 17/11 (Antara) - Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi dan keluarga besar Korps Alumni HMI memberikan apresiasi setinggi-tinggi kepada Presiden Joko Widodo atas anugerah pahlawan nasional kepada pendiri HMI Profesor Lafran Pane.
Apresiasi itu disampaikan Gubernur Sumut Erry Nuradi dan Ketua Umum Presiden Kahmi Prof Mahfud MD kepada Presiden Joko Widodo ketika membuka Muhas Kahmi ke-10 di Medan, Jumat.
Menurut Erry Nuradi, HMI yang didirikan Lafran Pane diakui sebagai organisasi besar yang telah banyak melahirkan tokoh besar.
Karena itu, pihaknya merasa sangat bangga ketika pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo memberikan gelar pahlawan nasional untuk Lafran Pane yang merupakan putera Sumut.
Keberadaan putera asal Tapanuli Selatan memang berperan besar dalam membentuk organisasi mahasiswa yang mengedepankan rasa nasionalisme dan nilai keislaman tersebut.
Semantara itu, Ketua Umum Presiden Kahmi Prof Mahfud MD menyatakan, anugerah pahlawan nasional bagi Lafran Pane tersebut merupakan penghargaan yang tidak terhingga bag keluarga besar Kahmi dan HMI.
Penghargaan atas Lafran Pane tersebut dinilai akan semakin memperkuat posisi dan peran Kahmi dan HMI dalam perjalanan dan perjaungan bangsa.
"Karena Lafran Pane mendirikan HMI oleh Imdonesia untuk Indonesia," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut.
Menanggapi apresiasi itu, Presiden Joko Widodo menyebutkan, selain pertimbangan jasa dan perannya terhadap bangsa, anugerah untuk Lafran Pane itu juga atas masukan dua tokoh senior Kahmi yakni Mahfud MD dan Akbar Tanjung.
Sambil bercanda, Presiden Joko Widodo menyatakan hampir lupa untuk memberikan anugerah pahlawan nasional tersebut untuk Lafran Pane jika tidak "dibisiki" lagi oleh Mahfud MD dan Akbar Tanjung.
"Pak Akbar bilang, pak Lafran Pane itu beraaal dari Tapanuli Selatan, akan bersaudara dengan pak Jokowi, karena sebentar lagi berkeluarga dengan Nasution dan Siregar," katanya sambil disambut tawa dan tepuk tangan peserta dan undangan pembukaan Munas Kahmi itu. ***2***
(T.I023/B/A029/A029) 17-11-2017 18:12:24
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Apresiasi itu disampaikan Gubernur Sumut Erry Nuradi dan Ketua Umum Presiden Kahmi Prof Mahfud MD kepada Presiden Joko Widodo ketika membuka Muhas Kahmi ke-10 di Medan, Jumat.
Menurut Erry Nuradi, HMI yang didirikan Lafran Pane diakui sebagai organisasi besar yang telah banyak melahirkan tokoh besar.
Karena itu, pihaknya merasa sangat bangga ketika pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo memberikan gelar pahlawan nasional untuk Lafran Pane yang merupakan putera Sumut.
Keberadaan putera asal Tapanuli Selatan memang berperan besar dalam membentuk organisasi mahasiswa yang mengedepankan rasa nasionalisme dan nilai keislaman tersebut.
Semantara itu, Ketua Umum Presiden Kahmi Prof Mahfud MD menyatakan, anugerah pahlawan nasional bagi Lafran Pane tersebut merupakan penghargaan yang tidak terhingga bag keluarga besar Kahmi dan HMI.
Penghargaan atas Lafran Pane tersebut dinilai akan semakin memperkuat posisi dan peran Kahmi dan HMI dalam perjalanan dan perjaungan bangsa.
"Karena Lafran Pane mendirikan HMI oleh Imdonesia untuk Indonesia," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut.
Menanggapi apresiasi itu, Presiden Joko Widodo menyebutkan, selain pertimbangan jasa dan perannya terhadap bangsa, anugerah untuk Lafran Pane itu juga atas masukan dua tokoh senior Kahmi yakni Mahfud MD dan Akbar Tanjung.
Sambil bercanda, Presiden Joko Widodo menyatakan hampir lupa untuk memberikan anugerah pahlawan nasional tersebut untuk Lafran Pane jika tidak "dibisiki" lagi oleh Mahfud MD dan Akbar Tanjung.
"Pak Akbar bilang, pak Lafran Pane itu beraaal dari Tapanuli Selatan, akan bersaudara dengan pak Jokowi, karena sebentar lagi berkeluarga dengan Nasution dan Siregar," katanya sambil disambut tawa dan tepuk tangan peserta dan undangan pembukaan Munas Kahmi itu. ***2***
(T.I023/B/A029/A029) 17-11-2017 18:12:24
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017