Asahan, Sumut, 17/11, (Antarasumut) - Meskipun sejumlah daerah di Kabupaten Asahan terus dilanda banjir, bahkan ribuan rumah warga tegenang, namun lahan pertanian khususnya areal persawahan tidak ada yang mengalami kerusakan.
 
“ Sawah kita tidak ada yang rusak, Cuma tergenag air saja, itupun sudah surut,” demikian kata Kepala Dinas Pertanian Asahan, Hazahirin Jumat di dinas setempat.
 
Banjir hanya terjadi di wilayah bantaran sungai. Bagi area pertanian yang berada jauh dari sungai masih terbilang aman serta terkendali. Bahkan beberapa kelompok petani sudah melakukan pembersihan irigasi akibat banjir.
 
Hazahirin menyebutkan ada sejumlah areal sawah yang terus tergenang air akibat curah hujan yang cukup tinggi. Tapi daerah tersebut telah melakukan panen sehingga tidak sampai merusak persawahan.
 
“ Artinya banjir sepakan ini tidak mempengaruhi terhadap produksi padi di Asahan,” kata Hazahirin, sembari mengatakan luas lahan sawah baku tahun 2017 mencapai 9.572 ha.
 
Adapun lahan sawah di Asahan diantaranya berada di Kecamatan Rawang Panca Arga, Kecamatan Sei kepayang,  Kecamatan Meranti, Kecamatan Silo Laut, Kecamatan Simpang Empat dan Kecamatan lainya.

Pewarta: indra

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017