Padangsidimpuan, 9/11 (Antarasumut)- Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tapanuli Selatan gandeng Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan DPC Granat Tapsel, Majelis Ulama Indonesia, Kamis.

Kepala BNN Tapsel, AKBP Siti Aminah Siregar, mengatakan, dalam bentuk pemberantasan narkoba, pihaknya akan gandeng tokoh agama, adat, masyarakat, pemuda, ormas OKP, dan lainnya dalam memerangi bahaya narkoba.

Dalam pertemuan ini hadir dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ormas AMPI, IPK dan PP, DPC Granat dan lembaga lainnya.

Tambahnya, BNN Tapanuli Selatan berharap dengan pertemuan ini bisa menjadi awal Satuan Tugas (Satgas), Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) nantinya di Tapanuli Selatan, harapnya.

Sementara itu, Ketua MUI Tapsel, Dr Arbanur Rasyid, sangat mengapresiasi langkah BNN Tapsel karena saat ini Indonesia memang sudah darurat narkoba, semoga ini bagian yang terbaik di Tapanuli Selatan.

Kemudian, Dr. Ismail Fahmi Ritonga, M.Kes., Ketua DPC Granat Tapsel, mengatakan, langkah BNN mulai dari Pusat, Provinsi hingga Kabupaten/Kota se Indonesia sepertinya sangat layak, seluruh Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, DPD KNPI Tapanuli Selatan, dan Lembaga Organisasi Masyarakat itu layak dan sangat tepat digandeng dan di ajak kerja sama dalam pemberantasan Narkoba, saya apresiasi langkah Kepala BNN Tapsel yang juga bagian dari putri Tapanuli Selatan.

Usai pertemuan, BNN Tapsel dan sejumlah peserta pertemuan melaksanakan test urine, sebagai bukti komitmen, Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), dan hasil test urine tersebut disampaikan tidak ada ditemukan penyalahgunaan narkoba, ucap dr Indra Gunawan Nasution, dokter BNN Kabupaten Tapsel, yang melakukan chek urine.

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017