Medan, 8/11 (Antara) - PT Kereta Api Indonesia atau KAI akan mengoperasikan kereta premium rute Lubukpakam-Pematangsiantar untuk mendukung pengembangan kawasan wisata Danau Toba, Sumut.
"Pengadaan kereta premium ini sedang dalam proses lelang dengan harapan bisa segera selesai dan dikirim ke Sumut tahun ini juga, sehingga bisa secepatnya dioperasikan," ujar Vice President KAI Divre Sumut Aliskan di Medan, Rabu.
Menurut dia, yang didampingi Manager Humas KAI Divre 1 Sumut M Ilud Siregar, untuk tahap awal kereta api premium akan melayani Lubukpakam-Pematangsiantar dengan masing-masing dua kali perjalanan.
"Dengan adanya operasional kereta api premium itu, maka nantinya rute Medan-Pematangsiantar dilayani tiga kali sehari karena sekarang masih satu kali," ujarnya.
Dia tidak merinci total kereta yang dioperasikan, tetapi satu kereta memiliki 80 kursi.
"Yang pasti fasilitas kereta api premium ini cukup bagus sesuai dengan tujuan calon penumpqng untuk berwisata," ujar Aliskan.
Sedangkan, penumpang kereta api dari Siantar yang mau menuju Parapat, Danau Toba akan dilayani bus Damri.
Operasional bus Damri yang sudah diresmikan sebagai bus pemandu moda itu bukan hanya ke kawasan wisata Danau Toba, tetapi juga hingga Bandara Silangit.
Aslikan mengakui ada wacana membangun rel kereta api rute Siantar-Parapat .
Saat ini, rencana tersebut sedang dalam proses pengkajian di kementerian terkait termasuk besar investasinya. ***1***
(T.E016/B/K007/K007) 08-11-2017 13:49:45
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
"Pengadaan kereta premium ini sedang dalam proses lelang dengan harapan bisa segera selesai dan dikirim ke Sumut tahun ini juga, sehingga bisa secepatnya dioperasikan," ujar Vice President KAI Divre Sumut Aliskan di Medan, Rabu.
Menurut dia, yang didampingi Manager Humas KAI Divre 1 Sumut M Ilud Siregar, untuk tahap awal kereta api premium akan melayani Lubukpakam-Pematangsiantar dengan masing-masing dua kali perjalanan.
"Dengan adanya operasional kereta api premium itu, maka nantinya rute Medan-Pematangsiantar dilayani tiga kali sehari karena sekarang masih satu kali," ujarnya.
Dia tidak merinci total kereta yang dioperasikan, tetapi satu kereta memiliki 80 kursi.
"Yang pasti fasilitas kereta api premium ini cukup bagus sesuai dengan tujuan calon penumpqng untuk berwisata," ujar Aliskan.
Sedangkan, penumpang kereta api dari Siantar yang mau menuju Parapat, Danau Toba akan dilayani bus Damri.
Operasional bus Damri yang sudah diresmikan sebagai bus pemandu moda itu bukan hanya ke kawasan wisata Danau Toba, tetapi juga hingga Bandara Silangit.
Aslikan mengakui ada wacana membangun rel kereta api rute Siantar-Parapat .
Saat ini, rencana tersebut sedang dalam proses pengkajian di kementerian terkait termasuk besar investasinya. ***1***
(T.E016/B/K007/K007) 08-11-2017 13:49:45
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017