Medan, 4/11 (Antarasumut) - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam atau KAHMI memberi masukan kepada Presiden Joko Widodo untuk kemajuan Indonesia agar semakin pesat
"KAHMI dinilai memberi andil dalam berbagai lini kehidupan bangsa. Elemen bangsa yang didirikan sejak 1966 itu punya konsep dan didukung banyak intelektual sehingga tepat rasanya Presiden Jokowi menerima KAHMI," ujar Ketua BPP Himpunan Pengusaha KAHMI (Hipka) Pusat, Kamrussamad dalam keterangan yang diterima di Medan, Sabtu.
Kahmi diterima di Istana Negara, Jumat 3 November 2017.
Kehadiran KAHMI di Istana Negara untui memberi masukan tentang perkembangan bangsa dan negara, dari berbagai sektor dan bidang.
Menurut Kamrussamad, KAHMI memiliki konsepsi tentang arah kehidupan berbangsa.
Hal itu bisa dilakukan KAHMi mengingat korps itu memiliki ratusan guru besar dan pemikir serta akademisi yang handal.
Selain itu, KAHMI juga memiliki partisipasi dalam penciptaan pelaku usaha melalui HIPKA yang dibentuk pada 2010.
Kini, HIPKA aktif mengikuti beragam forum bisnis dalam dan luar negeri guna membuka peluang, jaringan pasar, dan permodalan.
HIPKA berpendapat bahwa kondisi ekonomi Indonesia saat ini relatif baik, walau cenderung ada pelambatan dalam pergerakan daya beli masyarakat.
"HIPKA berkomitmen untuk terus mendorong penguatan sektor rill dan pengutamaan program padat karya sebagai wujud penyerapan tenaga kerja," ujar Kamrussamad yang Juga pengurus Kadin Indonesia. ***3*†*
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017