Medan,2/11 (Antara) - Jalur ganda kereta api dari Stasiun Araskabu ke Bandara Kualanamu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara akan dioperasikan bulan November untuk melayani kebutuhan angkutan Natal dan Tahun Baru 2018.
"Setelah Aradkabu-Kualanamu akan menyusul Bandar Khalipa-Araskabu pada Desember sehingga jalur itu bisa dimanfaatkan untuk memperlancar arus angkutan Natal dan Tahun Baru 2018," ujar Pejabat Pembuat Komitmen Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumbagut M Yusuf di Medan, Kamis.
Setelah jalur ganda (double track), Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumbagut, kata dia, juga sedang berupaya menuntaskan pembangunan rel layang.
Pembangunan fisik jalur layang Stasiun Besar Kereta Api Medan menuju Stasiun Bandar Khalipa, Deliserdang Sumut yang sepanjang 10,8 kilometer itu sudah berkisar 70 persen setelah dikerjakan sejak Desember 2015.
Menurut Yusuf yang didampingi Manager Humas PT KAI Sumut M ILud Siregar, pengerjaan fisik proyek itu ditargetkan selesai pada 2018, sementara pemasangan relnya dijadwalkan rampung di semester I 2019.
"Dengan rel ganda dan rel layang, bukan hanya lalu lintas kereta api yang semakin lancar, tetapi juga angkutan jalan raya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
"Setelah Aradkabu-Kualanamu akan menyusul Bandar Khalipa-Araskabu pada Desember sehingga jalur itu bisa dimanfaatkan untuk memperlancar arus angkutan Natal dan Tahun Baru 2018," ujar Pejabat Pembuat Komitmen Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumbagut M Yusuf di Medan, Kamis.
Setelah jalur ganda (double track), Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumbagut, kata dia, juga sedang berupaya menuntaskan pembangunan rel layang.
Pembangunan fisik jalur layang Stasiun Besar Kereta Api Medan menuju Stasiun Bandar Khalipa, Deliserdang Sumut yang sepanjang 10,8 kilometer itu sudah berkisar 70 persen setelah dikerjakan sejak Desember 2015.
Menurut Yusuf yang didampingi Manager Humas PT KAI Sumut M ILud Siregar, pengerjaan fisik proyek itu ditargetkan selesai pada 2018, sementara pemasangan relnya dijadwalkan rampung di semester I 2019.
"Dengan rel ganda dan rel layang, bukan hanya lalu lintas kereta api yang semakin lancar, tetapi juga angkutan jalan raya," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017