Pandan, 30/10 Sumut (Antara)- Ester Mia Harianja, (18) sudah dikebumikan Senin siang di Pemakaman HKBP Pandan di Sibuluan. 

Dalam acara pemakaman itu, teman satu sekolah Ester Mia Harianja dari SMK Swasta Fansiscus Pandan menunjukkan jiwa sosial dan kekompakan mereka. 

Dengan menggenakan seragam ciri khah sekolah katolik itu, peti jenazah almarhum dihantar menuju pemakaman yang terakhir sembari diiringi isak tangis. Dan sebelumnya mereka melakukan penghormatan kepada rekan mereka untuk terakhir kalinya.

Sementara itu ratusan pelayat turut menghantar Ester ke tempat peristirahatannya. Bahkan kakak kandung almarhum yang akan menikah bulan Desember ini tak kuasa menyaksikan adik yang disayanginya akan dihantar ke liang lahat.

“Adikku, aku tidak terima dengan kejadian ini, apa salahmu adikku sehingga engkau harus meninggal seperti ini. Adikku, kau sudah berjanji akan datang ke pesta kakakmu bulan Desember ini, dan baju seragam kita juga sudah dijahit. 

Adikku..kakak tidak terima dek dengan kematianmu ini,”teriak kakanya yang baru tiba Senin pagi dari Surabaya di rumah duka, tepatnya di Jalan Simpang Tukka, Samping SMK Maduma, Sibuluan.

Almarhum Ester semasa hidupnya dikenal cukup bergaul dan hormat kepada orangtua dan tetangganya. Selain itu juga, ia ikut bergabung dalam tim paduan suara SMK Fransiscus Pandan, dan baru saja selesai mengisi acara Sumpah Pemuda Tapteng tanggal 28 Oktober 2017 kemarin. 

Selain aktif di sekolah, anak keempat dari lima bersaudara itu ternyata bercita-cita ingin menjadi seorang dokter dan juga aktif dalam persekutuan ibadah.

Sementara itu keluarga almarhum meminta agar pihak kepolisian Polres Tapteng segera menindaklanjuti proses hukum kecelakaan yang mengobarkan keluarga mereka.

“Kemarin kami masih fokus dulu mengurus jenazah anak kami ini, dan sekarang sudah selesai dimakamkam. Kami berterimakasih atas perhatian dan dukungan dari para pelayat. Kami atas nama keluarga almarhum Harianja, meminta proses hukum terhadap lawan anak kami yang laga kambing kemarin. 

Karena sampai acara pemakaman selesai tidak ada dari pihak mereka yang datang menyampaikan rasa duka maupun membahas masalah persoalan kecelakaan ini,”kata S. Samosir selaku pihak keluarga korban, Senin sore.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Tapteng, AKP. Yusuf yang dikonfirmasi ANTARA menjelaskan, bahwa kasus kecelakaan tersebut sudah mereka tangani tinggal menunggu keterangan dari saksi-saksi dan olah TKP.

Ester Mia Harianja meninggal dunia kemarin dalam kecelakaan laga kambing di depan gereja HKBP Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah.





Pewarta: Jason

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017