Tanjungbalai, Sumut, 17/10 (Antata) - Pegulat utusan PGSI Kota Tanjungbalai berhasil menyabet tujuh medali emas dalam Kejuaraan Daerah/Kejurda Gulat se provinsi Sumatera Utara yang digelar pekan lalu di Kota Tanjungbalai.
Ketua Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kota Tanjungbalai Andika Silaen di Tanjungbali, Selasa mengatakan, pegulat binaan pihaknya berhasil menyabet 6 medali emas, 7 perak dan 1 perunggu.
"Total peraihan empat belas medali itu membuat Kota Tanjungbalai menjadi juara umum kedua setelah Kabupaten Tanah Karo," kata Andika.
Menurut dia, Kerjurda Gulat memperebutkan piala Wali Kota Tanjungbalai itu di ikuti tiga belas kabupaten/kota dan sebanyak 132 pegulat se Sumatera Utara, dan mempertandingkan 18 kelas, yakni 8 kelas pelajar putra gaya bebas, 4 kelas senior putra gaya bebas, 3 kelas senior putra gaya grigo romawi dan 3 kelas kadet putri.
Sebagai tuan rumah Kejurda tersebut, PGSI Kota Tanjungbalai sendiri menurunkan 25 pegulat ditambah 17 pegulat dari Club SMA Negeri 5 daerah setempat.
Terkait keberhasilan tersebut pihaknya juga akan melaporkan prestasi yang diraih itu kepada pemerintah daerah sebagai bukti bahwa Kota Tanjungbalai memiliki atlit gulat yang bisa diandalkan.
"Dalam waktu dekat kami akan beraudiensi kepada pak Wali Kota untuk melaporkan prestasi yang diraih. Sekaligus meminta restu untuk mengikuti Kejurda Gulat di Padang Sidempuan pada bulan desember 2017," ujarnya.***4***(KR-YWK)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Ketua Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kota Tanjungbalai Andika Silaen di Tanjungbali, Selasa mengatakan, pegulat binaan pihaknya berhasil menyabet 6 medali emas, 7 perak dan 1 perunggu.
"Total peraihan empat belas medali itu membuat Kota Tanjungbalai menjadi juara umum kedua setelah Kabupaten Tanah Karo," kata Andika.
Menurut dia, Kerjurda Gulat memperebutkan piala Wali Kota Tanjungbalai itu di ikuti tiga belas kabupaten/kota dan sebanyak 132 pegulat se Sumatera Utara, dan mempertandingkan 18 kelas, yakni 8 kelas pelajar putra gaya bebas, 4 kelas senior putra gaya bebas, 3 kelas senior putra gaya grigo romawi dan 3 kelas kadet putri.
Sebagai tuan rumah Kejurda tersebut, PGSI Kota Tanjungbalai sendiri menurunkan 25 pegulat ditambah 17 pegulat dari Club SMA Negeri 5 daerah setempat.
Terkait keberhasilan tersebut pihaknya juga akan melaporkan prestasi yang diraih itu kepada pemerintah daerah sebagai bukti bahwa Kota Tanjungbalai memiliki atlit gulat yang bisa diandalkan.
"Dalam waktu dekat kami akan beraudiensi kepada pak Wali Kota untuk melaporkan prestasi yang diraih. Sekaligus meminta restu untuk mengikuti Kejurda Gulat di Padang Sidempuan pada bulan desember 2017," ujarnya.***4***(KR-YWK)
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017