Medan, 15/10 (Antara) - Delapan partai politik mendftar ke Komisi Pemilihan Umum Kota Medan untuk menjadi calon peserta Pemilihan Umum tahun 2019.

Hingga Minggu sore pukul 16.00 WIB, baru delapan partai politik (parpol) yang memenuhi persyaratan melalui berkas yang diajukan.

Delapan parpol itu adalah Partai Golkar, PKS, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Perindo, PSI, Partai Nasdem, dan Partai Berkarya.

Ketua KPU Kota Medan Herdensi Adnin mengatakan, masih ada beberapa parpol lagi yang belum mendaftarkan diri sebagai calon peserya Pemilu 2019.

Parpol-parpol itu adalah PAN, Partai Demokrat, PPP, Partai Hanura, Partai Idaman, Partai Pekerja, Partai Bulan Bintang, PKPI, PKB, Partai Republik, dan Partai Garuda.

Parpol yang belum mendaftar itu harus menyerahkan berkas yang dibutuhkan paling lama Senin (16/10) hingga pukul 24.00 WIB.

 Jika tidak menyerahkan berkas hingga batas akhir tersebut, maka parpol-parpol itu tidak dapat dinyatakan sebagai calon peserta Pemilu 2019.

Menurut Herdensi, setelah berkas yang diajukan lengkap, pihaknya akan melakukan verifikasi administrasi untuk mengetahui keabsahan data yang diajukan.

Penelitian berkas tersebut berkaitan dengan kegandaan anggota, kemungkinan kader yang diajukan masih berstatus sebagai anggita TNI, Polri, PNS, dan telah memenuhi syarat sebagai pemilih.

"Setelah itu lolos, baru kami melakukan verifikasi faktual," katanya didampingi anggota KPU Kota Medan Agus Damanik dan Pandapotan Tamba.



Usia mendaftar, Ketua Partai Golkar Kota Medan M Syaf Lubis mengaku bangga telah mampu memenuhi seluruh persyaratan yang tercantum dalam PKPU 11/2017.

Dengan mengedepankan kader-kader muda, pihaknya telah mencapai kepengurusan 100 persen di 21 kecamatan dan 151 kelurahan.

Dengan kepengurusan yang diisi mayorits kader muda, Partai Golkar Kota Medan bertekad menjadi pemenang dalam Pemilu 2019.

 "Kita ingin sebagai pemenang. Dulu (Pemilu 2014) kita nomor 2, sekarang imgin nomor 1," katanya. 



Pewarta: Irwan Arfa

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017