Tarutung, 14/10 (Antara) – Bhayangkari Tapanuli Utara, yang dipimpin Neny Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat Boru Purba menggelar kegiatan bakti sosial, seminar, dan pemberian akte lahir dalam memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke–65.
“Pembuatan akte lahir gratis, bakti sosial, dan seminar menjadi rangkaian kegiatan peringatan HKGB ke-65 yang digelar di Taput,†terang Neny, Sabtu.
Disebutkan, pembuatan akte lahir gratis untuk 25 anak merupakan langkah merealiasikan program pemerintah dalam pemenuhan hak sipil anak yang diharapkan dapat membantu masyarakat yang kurang mampu.
Sementara, seminar bertema pencegahan dan pengobatan kanker serviks dan payudara, digelar dengan menghadirkan seorang narasumber ternama, yakni Prof Dr Ke Li Qun dari St Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, China Selatan, yang memberikan ilmu pencegahan dan pengobatan bagi 120 peserta kegiatan.
“Bhayangkari Polres Taput dan Persit Kartika Chandra Kirana dari Kodim 0210 TU, dianjurkan melakukan deteksi dini dalam mewujudkan wanita Indonesia bebas kanker serviks dan payudara,†sebutnya.
Mengakhiri rangkaian kegiatan, bhayangkari Taput dengan sejumlah narasumber lainnya juga memberikan penyuluhan pertanian, serta pemberian tali asih kepada 50 kepala keluarga prasejahtera di Desa Simanampang, Kecamatan Siatasbarita, Taput, berupa pupuk dan bibit kopi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
“Pembuatan akte lahir gratis, bakti sosial, dan seminar menjadi rangkaian kegiatan peringatan HKGB ke-65 yang digelar di Taput,†terang Neny, Sabtu.
Disebutkan, pembuatan akte lahir gratis untuk 25 anak merupakan langkah merealiasikan program pemerintah dalam pemenuhan hak sipil anak yang diharapkan dapat membantu masyarakat yang kurang mampu.
Sementara, seminar bertema pencegahan dan pengobatan kanker serviks dan payudara, digelar dengan menghadirkan seorang narasumber ternama, yakni Prof Dr Ke Li Qun dari St Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, China Selatan, yang memberikan ilmu pencegahan dan pengobatan bagi 120 peserta kegiatan.
“Bhayangkari Polres Taput dan Persit Kartika Chandra Kirana dari Kodim 0210 TU, dianjurkan melakukan deteksi dini dalam mewujudkan wanita Indonesia bebas kanker serviks dan payudara,†sebutnya.
Mengakhiri rangkaian kegiatan, bhayangkari Taput dengan sejumlah narasumber lainnya juga memberikan penyuluhan pertanian, serta pemberian tali asih kepada 50 kepala keluarga prasejahtera di Desa Simanampang, Kecamatan Siatasbarita, Taput, berupa pupuk dan bibit kopi.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017