Bupati Sampaikan R-PAPBD TA 2017

Aekkanopan, 10/10 (Antarasumut)

Bupati Labuhanbatu Utara H Kharuddin Syah SE menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD TA 2017 dalam sidang paripurna DPRD Labura, Selasa.

Dalam rancangan itu terdapat sejumlah perubahan seperti belanja daerah yang semula ditetapkan sebesar Rp849,301 miliar lebih mengalami kenaikan Rp264,29 miliar lebih sehingga menjadi Rp1,113 Triliun atau naik 31,12%.

Belanja tersebut terdiri Belanja Tidak Langsung yang semula Rp548,854 miliar naik Rp6,474 miliar sehingga menjadi Rp555,329 miliar lebih atau naik 1,18%. Belanja langsung semula Rp300,446 miliar naik Rp257,818.miliar lebih atau naik 85,81%.

Sedangkan pendapatan daerah yang semula ditetapkan Rp850,959 miliar lebih mengalami kenaikan Rp236,484 miliar lebih sehingga berjumlah Rp1,086 Triliun lebih atau naik 27,81%. 

"Pendapatan asli daerah direncanakan sebesar Rp53.221.965.850.- naik sebesar Rp10.038.993.850 atau nail 2e,25%," katanya dalam sidang paripurna yang juga dihadiri Wakil Bupati Labura Drs Dwi Prantara MM, Sekdakab Drs H Ahmad Fuad Lubis MSi, pimpinan OPD dan dari Forkopimda Labura. 

Kemudian pendapatan juga berasal dari dana perimbangan yang direncanakan sebesar Rp866,846 miliar lebih naik sebesar Rp159,209 miliar lebih atau naik 22,50%. Sedangkan lain-lain pendapatan daerah yang sah direncanakan sebesar Rp166,798 miliar lebih naik Rp67,235 miliar lebih atau naik 67,53%.

Pada bagian lain, bupati juga menjelaskan tentang pembiayaan daerah yang terdiri dari penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. Dijelaskannya, pada APBD TA 2017 penerimaan pembiayaan daerah dianggarkan Rp2,920 miliar naik sebesar Rp27,807 miliar lebih sehingga menjadi Rp30,727 miliar lebih atau naik 952,33%.

"Pengeluaran pembiayaan daerah pada APBD TA 2017 dianggarkan Rp4 miliar dan pada rancangan perubahan APBD TA 2017 tidak ada perubahan," kata bupati yang berharap ranperda yang disampaikan dapat dibahas dan tanggapan konstruktif agar rancangan tersebut memenuhi sasaran dalam rangka keberhasilan pembangunan.

Sidang paripurna tersebut diskors dan akan dilanjukan keesokan hari dengan agenda mendengarkan tanggapan fraksi-fraksi yang ada di lembaga legislatif tersebut.