Medan, 30/9 (Antarasumut) - Taman Simalem Resort akhirnya mendapat Juara II di ajang ISTA 2017((Indonesia Sustainabale Tourism Award (ISTA) 2017,hal ini menjadi kebangaan tersendiri bagi Sumatra Utara,karena satu satunya Resort di Sumatra yang mendapatkan penghargaan tersebut di Kelompok Lingkungan.kata Dedi Nelson di berastagi baru baru ini.

Masa depan Pariwisata  kedepanya akan ditentunkan bangaimana pengelolah Objek wisata/Resort bisa mempertahan dan melestarikan Lingkungan dengan bijak,hal ini sangat penting dimana Pariwisata itu akan berkembang sejalan dengan terpeliharanya lingkungan yang baik ,kata Dedi.

ISTA  telah menjadi semangat bagi pengelolah Resort / Hotel di Indonesia  program ini memberikan nilai positif  bagi pelaku Pariwisata yang bekesinambungan.Hal ini sejalan dengan harapan dari Management TSR dimana dari awal sudah berkomitmen bahwa pengembangan Pariwisata yang berkelanjutan ini harus menjadi Prioritas.

Sesuai dengan harapan dari Mentri Pariwisata,bahwa destinasi destinasi Pariwisata di tanah air akan  semangkin  terdorong meningkatkan dan menerapkan prinsip Pariwisata yang berkelanjutan,karena Penghargaan tersebut juga menjadi ajang promosi Pariwisata keseluruh Dunia,dan akahirnya tentu akan meningkatkan kunjungan Wisatawan ke Objek wisata di Tanah Air.

Bagi Sumatra Utara dan pelaku Pariwisata lainya,tentu ISTA ini menjadi kebangaan,agar memacu kearah yang lebih baik ,dimana Sumatra Utara/Danau Toba telah menjadi sala satu tujuan pengembangan Pariwisata di Tanah Air.

Taman Simalem Resort,tetap berupaya,dan mengharapkan  selalu dukungan  semua pihak agar kedepanya destinasi destinasi Pariwisata lainya bisa menerapkan ,wawasan Pengembangan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.Dalam kesempatan ini juga Management TSR mengucapkan terimakasih banyak atas Terpilihnya TSR,mendapatkan Juara II di ISTA 2017 ini,kepada seluruh Masyarakat/Wisatawan yang telah berkunjung ke TSR,PHRI Sumut ,ASITA, HPI, Dinas Pariwisata Sumatra Utara dan Masyarakat di Kabupaten Karo.

Pewarta: Juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017