Tapanuli Selatan,28/9(Antarasumut)-Kiki Arianto (-+25) pelaku pembunuhan yang menghabisi nyawa Parlindungan Siregar (30) penduduk Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan pada Rabu sekira pukul 04.00 Wib (27/9/2017) berhasil diringkus Kepolisian Resort Tapanuli Selatan, Kamis.

Kepala Kepolisian Resort Tapanuli Selatan  AKBP Muhammad Iqbal dihubungi Antara, Kamis (28/9/2017) malam mengatakan, pelaku pembunuhan itu sudah ditangkap dan sekrang dirawat di RSUD Padangsidimpuan.

Saat ditangkap selaku buruannya (pelaku) berusaha melawan dan malah mau merebut senjata api Kapolres.

"Pelaku terpaksa kita lumpuhkan disebakan berusaha melawan petugas dan malah ingin merebut senjata saya,"tegas Kapolres.

Pelaku diringkus dari persembunyiannya dari sebuah pegunungan yang berada di wilayah Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan.

"Pelaku bersembunyi dari sebuah bukit, Alhamdulilah,  berkat kesigapan dan pegembangan anggota dibantu informasi dari masyarakat pelaku berhasil ditangkap,"kata Kapolres.

Disinggung motif pembunuhan hingga korban meninggal dunia dan isteri korban Helmi Dayanti Harahap (25) yang saat ini di rawat di Rumah Sakit Adam Malik, Medan akibat luka serius pada bagian tubuhnya?

"Pelaku tunggal pembunuhan yang beralamat tinggal di Janji Raja, Kelurahan Wek I Padangsidimpuan itu mengaku ada hubungan...dengan isteri korban Helmi Dayanti Harahap (25),"aku pelaku kepada Kapolres.

Sebelumnya Parlindungan Siregar pengusaha kafe berlokasi di Km 4 Jalan Lintas Sumatera arah Padangsidimpuan-Medan tepatnya di desa Marsada Aek Sulum Sipirok tewas diakibatkan pembunuhan yang dilakukan pelaku.

Isteri Korban  Helmi Dayanti Harahap (25) yang mengalami banyak pendarahan akibat pembacokan dilakukan pelaku sempat pada malam kejadian sempat dirawat di rumah sakit umum daerah Sipirok.

Namun, ibunda tercinta Baim (8) yang sudah duduk dibangku kelas dua SD di Sipirok itu harus rela dirawat secara intensif sekarang di RS Adam Malik Medan.

Sementara pelaku akan diperiksa lanjutan guna mempertanggung jawabkan perbutannya setelah kondisinya dianggap membaik. 

Pewarta: kodir pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017