Padangsidimpuan, 28/9 (Antarasumut)- Perpustakaan Daerah Padangsidimpuan kurang diminati oleh masyarakat, terbukti pengunjung yang datang setiap hari dapat dihitung dengan jari.

Perpustakaan daerah seharusnya memiliki banyak literasi dan buku-buku yang disediakan. Namun, kondisi tersebut tidak seperti perpustakaan lainnya, minim literasi dan kurang diminati.

"Kalau tentang Sidimpuan, buku yang ada hanya itu. yang lain tidak ada, kata Efri Nasution, penjaga Perpustakaan dan menyebut judul buku ‘Padangsidimpuan Yang Religius’ saat dikunjungi baru-baru ini.

Ia mengaku, literasi buku-buku di perpustakaan itu belum maksimal, karena masih dalam tahap pembenahan. 

"Ada juga buku soal Sidimpuan yang lain, tapi hanya satu. Itupun tidak dibuat di rak, karena takut rusak atau hilang,” jelasnya dan mengaku buku itu dipegang oleh pegawai di Dinas Perpustakaan.

Ditanya soal kunjungan, dia juga tidak menampik kalau pengunjung yang datang kebanyakan siswa-siswa yang berasal dari sekitar lokasi perpustakaan yang berada di Jalan Sutan Soripada Mulia, Sadabuan. Jumlahnya pun tidak banyak, bahkan terkadang nyaris tidak ada yang datang mengunjungi.

Kebanyakan anak-anak sekolah disekitar sini, itupun tidak banyak. Maklumlah, namanya juga masih baru, jelasnya.

Pengakuan petugas, juga senada dengan beberapa pengunjung yang ada. Seperti, Angga Wiranata yang mengaku sebagai mahasisw yang sengaja datang ke perpustkaan itu untuk mencari buku yang tidak ada di perpustakaan kampusnya. 

Namun sayangnya, satu pun buku yang berkaitan dengan tugas kuliahnya tidak ditemukannya. Saya kira disini lengkap, atau paling tidak ada beberapa buku yang bisa saya jadikan referensi untuk tugas saya. Tapi ternyata, satupun tidak adal, ujarnya kesal.

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017