Medan, 28/9 (Antarasumut) - Federasi Arung Jeram Indonesia Sumatera Utara mematangkan persiapan guna mengikuti World Rafting Championship (WRC), 2-9 Oktober 2017 di Yoshino River, Jepang.
"Persiapan terus dimatangkan untuk kejuaraan dunia di Jepang. Kali ini kita mengirim satu tim Putri R6 usia 23," kata Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (JAFI) Sumatera Utara, Soekirman di Seirampah, Kamis.
WRC merupakan kejuaraan arung jeram resmi yang gelar oleh International Rafting Federation (IRF) setiap tahunnya dan keikutsertaan FAJI Sumut diajang kelas dunia tersebut merupakan yang kedua kalinya.
Pada tahun lalu, FAJI juga memberangkatkan atlet R6 Putri asal Universitas Negeri Medan (Unimed) ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab 31 Oktober hingga 5 November 2016.
"Tentunya ini merupakan suatu kebanggaan besar bagi FAJI Sumut. Kami sangat bersyukur bahwa upaya membawa nama baik Indonesia ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur Sumatera Utara," katanya.
Sementara Manajer Tim, Darma Wijaya mengatakan para atlet sudah mempersiapkan diri mulai dari latihan fisik maupun tekhnik untuk menghadapi kejuaraan tersebut.
"Persiapan dan pemusatan latihan lakukan di Sei Bah Bolon, Sipispis Serdang Bedagai sebagai basecamp mereka sudah kita maksimalkan. Untuk sesi latihan, kita juga didukung oleh Marinir dari Lantamal I," katanya.
Tim beranggotakan Maya Sari Purba (Captain), Primayanka Balqis Wandira, Nabila Ajeng Putri, Lisa Putri Sakhinah Nasution, Marissa Ardyana, Divia Erisa Sabillah, dan Giana Sonya.
Kesempatan berkompetisi ke WRC tahun 2017 diperoleh setelah mereka tampil sebagai juara umum di kejuaraan nasional di Kali Progo, Jawa Tengah, Januari 2017 .
Ketangguhan tim itu juga telah teruji menyabet mendali perak di ajang Eksibisi PON tahun 2016 di Jawa Barat.
DarmaWijaya, bersama Wakil Manajer Joni Walker Manik yang juga Ketua FAJI Serdang Bedagai optimistis, berbagai prestasi ditanah air tersebut menjadi bekal untuk bisa berprestasi di WRC Jepang tahun 2017 yang bakal diikuti 18 negara tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017