Tanjungbalai, Sumut, 27/9 (Antara) -Sejumlah fraksi DPRD Kota Tanjungbalai mendesak Walikota segera mencopot direktur PDAM Tirta Kualo daerah itu karena dianggap tidak bisa menyelesaikan krisis air bersih dan banyaknya masalah di perusahaan milik daerah tersebut.
Desakan itu terungkap dalam sidang paripurna dewan agenda pendapat akhir fraksi terhadap LKPj realisasi APBD Tanjungbalai tahun anggaran 2016, dipimpin ketua DPRD Tanjungbalai Bambang Harianto dan dihadiri Wakil Wali Kota Tanjungbalai H.Ismail, Selasa.
Menurut ketua Fraksi Hanura, sejak dilantik hingga saat ini direktur PDAM Tirta Kualo Ismed Daulay tidak menunjukkan kinerja yang baik. Dimana kualitas air bersih yang disalurkan kepada pelanggan tidak layak konsumsi.
Demikian juga tagihan rekening tidak sesuai angka meteran membuat warga resah karena beban pembayaran yang ditetapkan sangat berberda pemakaian air yang diterima.
"Setiap hari kami (DPRD) menerima keluhan warga terkait buruknya pelayanan PDAM Tirta Kualo, untuk itu sebaiknya Wali Kota mencopot direktur perusaahan daerah ini," kata Nesi Ariyani.
Ungkapan senada disampaikan Fraksi Demokrat-Nasional, Sekretaris fraksi ini Sofia Zahra menegaskan bahwa Wali Kota tidak perlu mempertahankan kedudukan Ismed Daulay sebagai direktur PDAM karena dinilai tidak profesional dan tidak memiliki kinerja yang baik.
Menurut Sofia, jika Pemkot Tanjungbalai tidak segera mengganti direktur PDAM dengan orang yang lebih kompeten dibidangnya, maka akan mempengaruhi kinerja Walu Kota yang sama diketahui ingin mewujudkan pembangunan, termasuk bidang pelayanan air bersih kebutuhan warga.
"Demi kebaikan Pemkot Tanjungbalai, dalam kesempatan ini, maka kami menyarankan kepada saudara Wali Kota untuk segera mencopot direktur PDAM Tirta Kualo," ujar Sofia politisi Demokrat itu.
Demikian juga disampaikan sekretaris Fraksi PDI.Perjuangan Buyung Pohan. Pemkot dalam hal ini Wali Kota Tanjungbalai diharapkan bersikap arif dan jeli melihat keluhan warga terkait buruknya kualitas air bersih.
"Melihat buruknya kinerja dan banyaknya persoalan ditubuh PDAM Tirta Kualo, maka sudah saatnya saudara Wali Kota mencopot dan mengganti direktur saat ini," katanya.***4***(KR-YWK)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Desakan itu terungkap dalam sidang paripurna dewan agenda pendapat akhir fraksi terhadap LKPj realisasi APBD Tanjungbalai tahun anggaran 2016, dipimpin ketua DPRD Tanjungbalai Bambang Harianto dan dihadiri Wakil Wali Kota Tanjungbalai H.Ismail, Selasa.
Menurut ketua Fraksi Hanura, sejak dilantik hingga saat ini direktur PDAM Tirta Kualo Ismed Daulay tidak menunjukkan kinerja yang baik. Dimana kualitas air bersih yang disalurkan kepada pelanggan tidak layak konsumsi.
Demikian juga tagihan rekening tidak sesuai angka meteran membuat warga resah karena beban pembayaran yang ditetapkan sangat berberda pemakaian air yang diterima.
"Setiap hari kami (DPRD) menerima keluhan warga terkait buruknya pelayanan PDAM Tirta Kualo, untuk itu sebaiknya Wali Kota mencopot direktur perusaahan daerah ini," kata Nesi Ariyani.
Ungkapan senada disampaikan Fraksi Demokrat-Nasional, Sekretaris fraksi ini Sofia Zahra menegaskan bahwa Wali Kota tidak perlu mempertahankan kedudukan Ismed Daulay sebagai direktur PDAM karena dinilai tidak profesional dan tidak memiliki kinerja yang baik.
Menurut Sofia, jika Pemkot Tanjungbalai tidak segera mengganti direktur PDAM dengan orang yang lebih kompeten dibidangnya, maka akan mempengaruhi kinerja Walu Kota yang sama diketahui ingin mewujudkan pembangunan, termasuk bidang pelayanan air bersih kebutuhan warga.
"Demi kebaikan Pemkot Tanjungbalai, dalam kesempatan ini, maka kami menyarankan kepada saudara Wali Kota untuk segera mencopot direktur PDAM Tirta Kualo," ujar Sofia politisi Demokrat itu.
Demikian juga disampaikan sekretaris Fraksi PDI.Perjuangan Buyung Pohan. Pemkot dalam hal ini Wali Kota Tanjungbalai diharapkan bersikap arif dan jeli melihat keluhan warga terkait buruknya kualitas air bersih.
"Melihat buruknya kinerja dan banyaknya persoalan ditubuh PDAM Tirta Kualo, maka sudah saatnya saudara Wali Kota mencopot dan mengganti direktur saat ini," katanya.***4***(KR-YWK)
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017