Pandan, 22/9 (Antarasumut)- Tim Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC) dari Gereja Katolik Pandan, raih juara I Pesparawi Tapteng tingkat wilayah yang diselenggarakan, Selasa, (19/9) di HKBP Pandan, Tapanuli Tengah.

Penyelenggaraan Pesparawi Tapteng tahun 2017 ini dibagi dalam 4 wilayah yang terdiri dari 5 kecamatan. Disetiap wilayah akan dipilih juara satu sampai dengan juara harapan tiga dari masing-masing kategori (Paduan Suara Dewasa Campuran, Vocal Solo Remaja Putra, Vocal Solo Remaja Putri, dan Vocal Solo Anak Putra/i). 

Sedangkan untuk Juara I-III dari masing-masing kategori berhak maju kebabak final Pesparawi tingkat Kabupaten Tapanuli Tengah yang diselenggarakan tanggal 10 Oktober 2017 di Gedung Serbaguna Pandan.

Koordinator pertandingan Pesparawi Tapteng 2017, Tirzah Manalu, SE menerangkan, dalam pembukaan Pesparawi 2017 yang dipusatkan di Pandan sebagai wilayah II yang terdiri dari kecamatan Pandan, Sarudik, Tukka, Sitahuis dan Tapian  Nauli, telah terpilih para pemenang dari masing-masing kategori.

“Untuk Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC), Juara I diraih Gereja Katolik Pandan. Juara II dari Kecamatan Tukka, Juara III HKBP Pandan dan Harapan I, Kecamatan Pandan. 

Kategori Remaja Putri, juara I diraih Destry Waty Limbong (Gereja Katolik Pandan). Juara II, Nurani Hutauruk (HKBP Pandan), Juara III Masdina (HKBP Poriaha Tapian Nauli). Untuk Kategori Remaja Putra, juara I Junior Hutabarat (GBI Sarudik), Juara II Gideon Sarumaha dari Kecamatan Sitahuis. Untuk kategori Anak Putra dan putri, Juara I, Wirsandra (Gereja Katolik Pandan), Juara II Clarisa Silalahi (HKBP Pandan), Juara III Rizky (Gereja Katolik Pandan). Para juara ini berhak lolos ke final Pesparawi Tapteng,”terangnya.
“Khusus untuk juara I Vocal Solo Remaja Putra dan Remaja Putri, Vocal Solo Anak-anak putra-putri tingkat Kabupaten Tapanuli Tengah, akan menjadi perwakilan Kabupaten Tapanuli Tengah ke Pesparawi Tingkat Provinsi Sumatera Utara.

 Sedangkan untuk Paduan Suara Dewasa Campuran sudah terpilih timnya untuk tingkat Provinsi melalaui audisi yang diselenggarakan LPPD Tapteng, mengingat terjadinya pengunduran pelaksaan Pesparawi Tapteng yang seyogianya dilangsungkan bulan Juli mundur menjadi bulan September 2017,”kata Tirzah Jumat pagi, (22/9) di Pandan.

Sementara itu Ketua LPPD Tapteng, Jannes Maharaja, ST, MM menambahkan, sebelum para juara I dari masing-masing kategori diberangkatkan ke Medan untuk mengikuti Pesparawi Provinsi Sumut 2017 yang direncakan bulan Oktober 2017, terlebih dahulu dibina dan diperlengkapi kemampuannya oleh tim pelatih olah vocal, pelatih musik, pelatih koreo dari LPPD Tapteng. 

Sehingga para duta Tapteng itu benar-benar dipersiapkan untuk bertanding.

"Kita bersyukur kepada Tuhan bahwa Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Tapteng periode 2016-2020 sudah terbentuk, setelah 12 tahun vakum. Karena salah satu persyaratan terselanggaranya Pesparawi Daerah harus terbentuk LPPD nya. 

Karena LPPD ini lah yang menjadi lembaga dan wadah untuk menampung dan mengembangkan serta membina para pemenang Pesparawi untuk mengikuti pertandingan ketingkat Provinsi dan Nasional. 

Jadi para pemenang Pesparawi tidak dibiarkan begitu saja, melainkan akan dibina dan diorbitkan,”katanya.

Pewarta: Jason

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017