Tapanuli Selatan, 21/9(Antarasumut)-Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan menyambut kemeriahan malam 1 Muharram 1439 H, Rabu (20/9/2017) dengan Pawai Obor.
"Sudah dari puluhan tahun baru ini pawai obor dilaksanakan,"kata Camat Angkola Barat, Maruhum Hot Taufik, Rabu malam menghubungi Antara, di Tapanuli Selatan.
Dia menyebut, kegiatan pawai obor atau dikenal daerah itu "Tellong-tellong" dengan antusias melibatkan ratusan pelajar dan naposo nauli bulung (muda mudi) setempat.
"Lebih dari 3 kilometer ruas panjang jalan dilalui para peserta pawai tellong tellong itu dengan mengambil garis strat dari Pasar Sitinjak," katanya.
Menurut dia kegiatan tersebut sanagat disambut antusias masyarakat, apalagi sudah sejak puluhan tahun baru ini digelar.
"Kegiatan tellong-tellong itu akan menjadi kalender dalam penyambutan malam Tahun Baru Islam setiap tahunnya,"janjinya.
Menurut dia lagi kegiatan itu bertujuan untuk memotivasi membangkitkan meningkatkan dan menanamkan rasa keagamaan khususnya kepada generasi muda daerah itu.
"Peran agama cukup penting dalam mendukung kemajuan dan pembangunan daerah,"tandasnya.
Selain pawai obor pada malam harinya, Kamis siang dilaksanakan juga lomba dikalaangan ibu-ibu BKMT daerah itu seperti lomba 'marsanji' sebuah kesenian daerah berbasis agama, 'makkobar' atau belajar memberikan kata-kata takjiah apabila ada kemalangan.
"Selain itu lagi untuk kalangan remaja lomba mensalatkan mayit, dan kegaiatan tahtim /tahmid pengajian dan doa serta lomba azan anak anak, yang keseluruhan pesertanya lebih seratus orang,"katanya.
Pada malam pelepasan pawai obor itu sebut Camat Taufiq unsur Muspika, Kapolsek, Danramil 19 Siais, IPHI, MUI, FKDT, KUA, Para Kepala Sekolah tokoh adat Sutan Kumala Bulan di Angkola Barat hadir bersama ribuan warga yang ingin menyaksikan berjalannya kegiatan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
"Sudah dari puluhan tahun baru ini pawai obor dilaksanakan,"kata Camat Angkola Barat, Maruhum Hot Taufik, Rabu malam menghubungi Antara, di Tapanuli Selatan.
Dia menyebut, kegiatan pawai obor atau dikenal daerah itu "Tellong-tellong" dengan antusias melibatkan ratusan pelajar dan naposo nauli bulung (muda mudi) setempat.
"Lebih dari 3 kilometer ruas panjang jalan dilalui para peserta pawai tellong tellong itu dengan mengambil garis strat dari Pasar Sitinjak," katanya.
Menurut dia kegiatan tersebut sanagat disambut antusias masyarakat, apalagi sudah sejak puluhan tahun baru ini digelar.
"Kegiatan tellong-tellong itu akan menjadi kalender dalam penyambutan malam Tahun Baru Islam setiap tahunnya,"janjinya.
Menurut dia lagi kegiatan itu bertujuan untuk memotivasi membangkitkan meningkatkan dan menanamkan rasa keagamaan khususnya kepada generasi muda daerah itu.
"Peran agama cukup penting dalam mendukung kemajuan dan pembangunan daerah,"tandasnya.
Selain pawai obor pada malam harinya, Kamis siang dilaksanakan juga lomba dikalaangan ibu-ibu BKMT daerah itu seperti lomba 'marsanji' sebuah kesenian daerah berbasis agama, 'makkobar' atau belajar memberikan kata-kata takjiah apabila ada kemalangan.
"Selain itu lagi untuk kalangan remaja lomba mensalatkan mayit, dan kegaiatan tahtim /tahmid pengajian dan doa serta lomba azan anak anak, yang keseluruhan pesertanya lebih seratus orang,"katanya.
Pada malam pelepasan pawai obor itu sebut Camat Taufiq unsur Muspika, Kapolsek, Danramil 19 Siais, IPHI, MUI, FKDT, KUA, Para Kepala Sekolah tokoh adat Sutan Kumala Bulan di Angkola Barat hadir bersama ribuan warga yang ingin menyaksikan berjalannya kegiatan tersebut.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017