Medan, (Antarasumut) - Sebanyak 110 mahasiswa UISU mendapat biaya bantuan pendidikan. 35  diantaranya lulus seleksi untuk mendapatkan Bantuan Pendidikan Miskin Berprestasi (Bidikmisi) dan 75 mahasiswa lagi memperoleh beasiswa Peningkatan
prestasi Akademik (PPA) yang merupakan program Kementrian Ristek Dikti melalui Perguruant Tinggi. 

Demikian disampaikan Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswa UISU, Drs. Abdullah Ari didampingi Kepala Humas UISU, Zakaria Siregar, S.Sos,. MSP kepada wartawan kemarin
(13/9).

Dijelaskan Abdullah Ari bahwa Bidikmisi pada prinsipnya bukan beasiswa melainkan bantuan kepada mahasiswa yang kurang mampu. Dengan adanya bantuan itu, katanya, diharapkan, proses
kuliah mahasiswa yang bersangkutan tidak terkendala. 

"itu merupakan program ristek dikti yang akan dipantau langsung oleh kementerian,”katanya.

Apa saja yang didapat mahasiswa?, dijelaskan Abdullah Ari, selain mendapat bantuan untuk pembayaran SPP mahasiswa Bidikmisi juga akan mendapatkan bantuan uang saku 

“Untuk SPP, bantuan akan langsung dikirim ke universitas dan untuk uang saku akan dikirim langsung ke rekening mahasiswa yang bersangkutan,”ujarnya.

Tujuan bantuan bidikmisi pada dasarnya adalah untuk meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi peserta didik yang tidak mampu secara ekonomi dan berpotensi
Akademik baik. 

Dengana danya bantuan itu diharapkan dapat meningkatkan prestasi dan kompetisi dikalangan mahasiswa serta melahirkan lulusan yang mandiri, produktif dan memiliki kepedulian sosial, sehingga mampu berperan dalam upaya pemutusan mata rantai kemiskinan
Dan pemberdayaan masyarakat.

 Sedangkan sasaran program adalah lulusan satuan pendidikan SMA/SMK/MA atau bentuk lain yang sederajat tahun 2016 dan 2017 yang tidak mampu secara
ekonomi dan memiliki potensi akademik baik

Selain itu, Abdullah Ari mengatakan, UISU pada tahun 2017 juga mendapatkan kuota beasiswa PPA dari kementerian Rsitek Dikti untuk 75 orang. Untuk PPA tahun ini semuanya sudah tersalurkan. 

Adapun syarat penerima beasiswa, katanya, mahasiswa bersangkutan minimal mendapat Indeks Prestasi 3,0 dan memiliki akhlat yang baik.

 â€œJadi, paling tidak mahasiswa yang
mendaftar harus sudah pada semester II,”jelasnya. 

Sedangkan untuk 35 35 mahasiswa UISU yang lulus Bantuan Bidik Misi tahun 2017 diantaranya Yustisia Dwi Ananda T, Fanny Fadilla, Sri Ismayah AAP (PBSI), Tuti Alawiyah, Thalita Fadilla,

Yuni Ratona Timanggor, Ratna Wati, Nur Sehat untuk prodi PKN. Ayu Wulandari, Ni
Saswita, Dzaki Irfaan Rahmadan, Zulham Aditya, Sumardianto, Muhamad Fahmi Siloto, Basri Cibro untuk Prodi Pend. Matematika.

Masniah Apriani Br Berutu, Masniah Apriani Br Berutu, Dinda Ayu Lestari, Anggraini Br Sembiring, Ana Lannasari Harahap, Muhammad Bahrudin Adianto, Bellya Nora Hasibuan untuk prodi Pend. Biologi. Rindah Sari, Edo Syahputra Dalimunthe, 

Dimas Hardiansyah, Ananda
Pranadya, Muhammad Bahrudin Adianto untuk prodi IESP. Siti Sarah, Hairunnisah Panjaitan,

Feni Agus Bintang, Mei Andriani Hutabarat, Mira Antika untuk Prodi Ilmu Komunikasi. Fuza

Sena Ngesti, Uswatun Hasanah, Tria Novella Rambe, Hasanul Rizki lubis untuk Prodi Il

Pewarta: Juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017