Pandan, 12/9 (Antarasumut) - Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Tapanuli Tengah, bergerak cepat menyikapi adanya game baru yang bertajuk Fight of Gods yang menampilkan pertarungan dewa dan nabi. Dinas Kominfo Tapanuli Tengah Selasa sore, (12/9) lakukan sidak ke warnet-warnet yang ada di Pandan dan Sarudik.
Adapun tim yang turun dari Kominfo Tapteng, Alian Gultom selaku Sekretaris, Thomas Sianturi Kasi Pengembangan Aplikasi E/Goverment, Kabid Kominfo Sonny Juanda Nasution. Dari hasil sidak yang dilakukan mereka, belum ada game Fight of Gods yang didownload operator warnet.
“Kami meminta kepada pemilik warnet agar jangan sampai menginstal prgoram game tersebut. Dan meminta IP Addres gamenya diblokir sehingga tidak bisa diakses. Karena menurut amatan kita, bahwa game tersebut sangat tidak pantas dimainkan karena berkaitan dengan tokoh-tokoh agama dan dewa-dewa,”kata mereka.
Sementara itu para pemilik warnet mengaku, bahwa mereka sudah mendengarkan kabar tentang game baru itu. Karena berita lagi viral saat ini.
“Kami sudah mendengar dan baca beritanya di media tentang game yang itu. Hanya saja kami belum ada menggunakan aplikasi itu. Selain harus berbayar, juga tidak bagus karena berkaitan dengan tokoh-tokoh agama,”kata Swandi pemilik warnet Beta Net di Kecamatan Sarudik.
Diakui pihak Kominfo Tapteng, bahwa untuk menggunakan aplikasi game itu harus membayar Rp49.900 per satu komputer. Untuk itulah pihaknya langsung bertindak cepat untuk mengbimbau pengguna warnet dan juga para netizen agar jangan menggunakan aplikasi game tersebut.
“Kami juga akan menyampaikan hasil sidak kami ini ke Kementerian Kominfo di Jakarta, agar bisa mengambil sikap memblokir game tersebut. Memang belum ada arahan dari Kementerian Kominfo kepada kami, tetapi karena kami melihat aplikasi game itu tidak baik, sehingga kami mengambil tindakan cepat dari pada nanti terlambat,”kata Sonny.
Game Fight of Gods telah memicu kontroversi dan kritik dari banyak pihak, karena menampilkan karakter sensitif yang memang adalah dewa, seperti dewa Zeus dari Yunani, Odin dari mitologi Norse, dan juga Anubis dari Mesir. Namun ada juga karakter yang bukan dewa, seperti Moses yang tak lain adalah Nabi Musa.
Bahkan ironisnya, game ini juga menghadirkan sosok Yesus sebagai karakter game. Sosok Yesus dalam game ini digambarkan sebagai seorang pria bertubuh kekar dengan potongan kayu ditangannya yang seolah-olah dipatahkan dari kayu salib. Bukan cuma sosok Yesus, game ini juga menghadirkan Buddha sebagai karakter playable.

Pewarta: Jason

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017