Tanjungbalai, Sumut, 11/9 (Antara) - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tanjungbalai mempertanyakan realisasi belanja bahan dan peralatan di Dinas Perikanan setempat, sebesar Rp1,320 miliar pada APBD 2016.

"Realisasi anggaran belanja bahan atau peralatan untuk diserahkan kepada pihak ketiga tersebut dinilai sangat fantastis," ucap Ketua Fraksi PDI Perjuangan Herna Veva dalam sidang paripurna DPRD Tanjungbalai, Senin.

Melalui pandangan umum Fraksi PDI Perjuangan atas ranperda LKPj Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016 itu, Veva menyatakan keraguan pihaknya terhadap keberadaan pihak ketiga penerima bantuan sehingga perlu dijelaskan oleh Pemkot Tanjungbalai.

Menurut dia, realisasi anggaran belanja bahan dan peralatan sebesar Rp1,320 miliar atau 96,83 persen dari pagu anggaran sebesar Rp1,364 miliar itu memunculkan tanda tanya tentang jenis peralatan dan warga atau kelompok penerimanya.

"Kami minta agar Pemkot Tanjungbalai menjelaskan masyarakat atau pihak ketiga yang menerima bantuan dan dalam bentuk apa anggaran itu diserahkan kepada masyarakat," ujar Veva.

Pihaknya mengakui, jawaban yang akan diterima dari Pemkot Tanjungbalai akan menjadi bahan pertimbangan Fraksi PDI Perjuangan melakukan cross cek di lapangan mengenai kelayakan realisasi anggaran tersebut.


"Fraksi PDI Perjuangan menunggu jawaban pemerintah kota terkait realisasi bantuan kepada pihak ketiga tersebut. Jawaban yang diterima pasti akan kami tindak lanjuti kebenarannya," ujar Veva. ***2***


(T.KR-YWK/C/I023/I023) 11-09-2017 17:27:20

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017