![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://sumut.antaranews.com/berita/168641/bumdes-bersama-dimasuki-maling&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2017/09/20170911IMG_20170911_110243-800x600.jpg&description=Bumdes "Bersama" Dimasuki Maling){kind=link}
Tapanuli Selatan,11/9(Antarasumut)-Kantor Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Bersama Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan dimasuki maling.
Kordinator Bumdes Bersama Tapanuli Selatan, Nahrun Suardi Siagian di Tapanuli Selatan, Selasa, mengatakan, dua unit komputer milik Bumdes beralamat di Desa Marisi itu hilang diduga diambil maling itu.
Kerugian yang ditimbulkan akibat kejadian itu diperkirakan mencapai Rp.20-an juta.Soalnya, selain dua unit komputer belasan kursi plastik juga turut disikat maling itu.
Kejadian itu pertama kali diketahui disaat salah satu pegawai Bumdes bernama Herman Pelani, saat membuka kantor pukuk 08.00 Wib, melihat jendela kantor Bumdes sudah ter(di) buka.
Kecurigaan Herman terjawab setelah memeriksa seisi kantor yang sudah diacak acak oleh maling. Dua unit perangkat komputer hilang serta belasan kursi plastik dokumen diacak-acak, Brankas ditemui rusak tetapi tidak sempat terbuka dan diangkat maling itu.
"Setelah dilakukan kordinasi saya sarankan untuk langsung melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian resor sektor Sipirok," kata Nasrun.
Menurut perkiraan Nasrun kantor Bumdes Bersama itu dibongkar maling pada Selasa dini hari tadi, dimana tak seorangpun ada petugas jaganya."kemumgkinan besar malingnya menggunakan kenderaan untuk bisa mengangkut barang barang itu,"tukasnya.
Saksi pelapor Herman Pelani dihubungi Antara lewat selularnya membenarkan kejadian kemalingan Bumdes Bersama itu.
"Saya sudah melaporkan kejadian itu ke pihak Kepolisian resor sektor Sipirok, sekarang sejumlah personil sudah turun ke tempat kejadian perkara melakukan olah TKP,"katanya.
"Ya betul sekarang petugas Bripka T.Simanungkalit lagi olah TKP, " kata Kanit Reserse Polsek Sipirok Ipda PM.Siboro sembari menyebut pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Kordinator Bumdes Bersama Tapanuli Selatan, Nahrun Suardi Siagian di Tapanuli Selatan, Selasa, mengatakan, dua unit komputer milik Bumdes beralamat di Desa Marisi itu hilang diduga diambil maling itu.
Kerugian yang ditimbulkan akibat kejadian itu diperkirakan mencapai Rp.20-an juta.Soalnya, selain dua unit komputer belasan kursi plastik juga turut disikat maling itu.
Kejadian itu pertama kali diketahui disaat salah satu pegawai Bumdes bernama Herman Pelani, saat membuka kantor pukuk 08.00 Wib, melihat jendela kantor Bumdes sudah ter(di) buka.
Kecurigaan Herman terjawab setelah memeriksa seisi kantor yang sudah diacak acak oleh maling. Dua unit perangkat komputer hilang serta belasan kursi plastik dokumen diacak-acak, Brankas ditemui rusak tetapi tidak sempat terbuka dan diangkat maling itu.
"Setelah dilakukan kordinasi saya sarankan untuk langsung melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian resor sektor Sipirok," kata Nasrun.
Menurut perkiraan Nasrun kantor Bumdes Bersama itu dibongkar maling pada Selasa dini hari tadi, dimana tak seorangpun ada petugas jaganya."kemumgkinan besar malingnya menggunakan kenderaan untuk bisa mengangkut barang barang itu,"tukasnya.
Saksi pelapor Herman Pelani dihubungi Antara lewat selularnya membenarkan kejadian kemalingan Bumdes Bersama itu.
"Saya sudah melaporkan kejadian itu ke pihak Kepolisian resor sektor Sipirok, sekarang sejumlah personil sudah turun ke tempat kejadian perkara melakukan olah TKP,"katanya.
"Ya betul sekarang petugas Bripka T.Simanungkalit lagi olah TKP, " kata Kanit Reserse Polsek Sipirok Ipda PM.Siboro sembari menyebut pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017