Medan, 21/8 (Antara) - Partai Hanura Sumatera Utara menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa di Medan, Senin, untuk memilih pemimpin baru menggantikan Tuani Lumbantobing.

Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) tersebut dibuka Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura yang juga Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Hanura Sumut Wishnu Dewanto.

Menurut Wishnu Dewanto, musdalub tersebut bukan hanya memilih dan menyusun kepengurusan, tetapi juga menyiapkan agenda baru untuk merekrut berbagai potensi yang ada di luar partai.

Kemudian, ketua yang baru bukan hanya bertugas untuk takaran organisasi, tetapi harus mampu memproduktifkan seluruh infrastruktur dan potensi yang dimiliki.

Menurut dia, pemilihan ketua baru yang akan memimpin Partai Hanura Sumut tersebut bukan berdasarkan pemilihan atau pemungutan suara, melainkan rekomendasi dari pengurus pusat.

Ketua Pembinaan Wilayah Sumut DPP Partai Hanura Rufinus Hutauruk mengharapkan seluruh kader di daerah itu mendukung musdalub yang kembali digelar tersebut.


Untuk memaksimalkan seluruh agenda partai, musdalub itu harus berjalan dengan lancar. "Tidak ada istilah gagal," katanya.


Wagub Sumut yang juga kader Partai Hanura Sumut Nurhajizah Marpaung mengatakan, tidak perlu ada kekhawatiran jika penyelenggaran musdalub tersebut akan gagal.


"Partai ini ada `pemiliknya`. Kalau pemiliknya bilang A, tidak ada yang bilang B. Kalau ada yang mau B, dipersilahkan keluar," katanya.


Loyalitas untuk mendukung dan menerima keputusan pengurus pusat tersebut menjadi salah satu tanda kekompakan Partai Hanura di Sumut selama ini.


Namun Nurhajizah Marpaung mengingatkan seluruh kader untuk tidak "saling sikut" atau justru menyebarkan fitnah untuk meraih posisi tertentu.


Dalam musdalub tersebut, tersebar informasi jika sosok yang akan direkomendasikan menjadi ketua DPD Partai Hanura Sumut adalah Kodrat Shah yang saat ini masih menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Sumut. ***2***Budi Suyanto


(T.I023/B/B008/B008) 21-08-2017 16:13:00

Pewarta: Irwan Arfa

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017