Padangsidimpuan, 10/8 (Antarasumut)- Sebanyak 67 orang bidan yang sebelumnya merupakan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kementerian Kesehatan dilantik menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Padangsidimpuan, Kamis.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Sekda Kota Padangsidimpuan H Zulfeddi Simamora didampingi sejumlah kepala SKPD se Kota Padangsidimpuan, di Aula Kantor Walikota Padangsidimpuan.
Bidan Pegawai Tidak Tetap Kementrian Kesehatan Formasi tahun 2017 resmi menjadi Calon Pegawai Negeri sipil Daearah Kota Padangsidimpuan dalam surat keputusan Walikota Padangsidimpuan nomor 267/KPTS/2017.
Walikota Padangsidimpuan, Andar Amin Harahap dalam sambutannya mengatakan, salah satu kebutuhan wajib pemerintah daerah adalah tenaga kesehatan setelah tenaga pendidik.
Tenaga kesehatan, kata dia, tentunya menjadi sesuatu yang harus diprioritaskan dengan anggaran yang terserap untuk pembayaran gaji terbesar setelah guru.
"Faktor kesehatan ini sangat penting bagi masyarakat. Keberadaan tenaga kesehatan juga sangat dibutuhkan untuk menciptakan kesehatan masyarakat maupun lingkungan," ucap Zulfeddi membaca sambuta Walikota Padangsidimpuan.
Menurutnya, salah satu indikator kemajuan daerah selain dilihat dari pendidikan dan pembangunan, juga dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Faktor kesehatan dan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat menjadi salah satu acuan indikator untuk mengetahui apakah suatu daerah maju atau tidak.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Padangsidimpuan, Letnan Dalimunthe, kepada ANTARA, menerangkan, semoga dengan bertambahnya tenaga medis kesehatan di Kota Padangsidimpuan ini, dapat membutikan bahwa kesehatan itu menjadi faktor penting dalam mensukseskan program pembangunan mulai dari pusat hingga ke daerah, dengan adanya penambahan tenaga kesehatan tersebut menjadi semangat baru dan nilai yang harus ditingkatkan dari sektor kesehatan, ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Pelantikan dilakukan langsung oleh Sekda Kota Padangsidimpuan H Zulfeddi Simamora didampingi sejumlah kepala SKPD se Kota Padangsidimpuan, di Aula Kantor Walikota Padangsidimpuan.
Bidan Pegawai Tidak Tetap Kementrian Kesehatan Formasi tahun 2017 resmi menjadi Calon Pegawai Negeri sipil Daearah Kota Padangsidimpuan dalam surat keputusan Walikota Padangsidimpuan nomor 267/KPTS/2017.
Walikota Padangsidimpuan, Andar Amin Harahap dalam sambutannya mengatakan, salah satu kebutuhan wajib pemerintah daerah adalah tenaga kesehatan setelah tenaga pendidik.
Tenaga kesehatan, kata dia, tentunya menjadi sesuatu yang harus diprioritaskan dengan anggaran yang terserap untuk pembayaran gaji terbesar setelah guru.
"Faktor kesehatan ini sangat penting bagi masyarakat. Keberadaan tenaga kesehatan juga sangat dibutuhkan untuk menciptakan kesehatan masyarakat maupun lingkungan," ucap Zulfeddi membaca sambuta Walikota Padangsidimpuan.
Menurutnya, salah satu indikator kemajuan daerah selain dilihat dari pendidikan dan pembangunan, juga dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Faktor kesehatan dan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat menjadi salah satu acuan indikator untuk mengetahui apakah suatu daerah maju atau tidak.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Padangsidimpuan, Letnan Dalimunthe, kepada ANTARA, menerangkan, semoga dengan bertambahnya tenaga medis kesehatan di Kota Padangsidimpuan ini, dapat membutikan bahwa kesehatan itu menjadi faktor penting dalam mensukseskan program pembangunan mulai dari pusat hingga ke daerah, dengan adanya penambahan tenaga kesehatan tersebut menjadi semangat baru dan nilai yang harus ditingkatkan dari sektor kesehatan, ucapnya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017