Medan, 6/8 (Antara) - Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan akan secepatnya melakukan pengaspalan Jalan Bulan, Kelurahan Pusat Pasar, Kecamatan Medan Kota, demi mengembalikan kawasan tersebut sebagai fasilitas umum.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setdako Medan Syahrul Effendi Rambe, di Medan, Minggu, mengatakan, pengaspalan itu merupakan bagian dari pemulihan kawasan tersebut, pascapengosongan ratusan kios pedagang yang telah dilakukan tim gabungan beberapa waktu Kali.
""Namun sebelum pengaspalan jalan dilakukan, paling prioritas dilakukan adalah pembangunan drainase dulu. Sebab sayang nanti apabila jalannya sudah bagus, tapi tidak ada drainasenya," katanya.
Syahrul mengungkapkan, permintaan pengaspalan dan pembangunan drainase tersebut sudah disampaikan langsung kepada Kadis Pekerjaan Umum (PU) Medan Khairul Syahnan pascakegiatan pembersihan kawasan Jalan Bulan.
"Kata kadis hal itu secepatnya akan mereka kerjakan. Minimal paritnya dulu dibuat, setelah itu baru pengaspalan jalan. Karena kalau tak ada drainasenya, apabila banjir sia-sia pekerjaan itu," kata mantan Camat Petisah dan Medan Kota tersebut.
Ia menjelaskan, pemulihan kawasan Jalan Bulan prioritas dilaksanakan, karena merupakan program dari Pemkot Medan.
"Insya Allah dalam bulan ini juga. Karena di situ termasuk jalan alternatif. Untuk pedagang di sana mereka itu pedagang eceran. Artinya bukan yang diakomodir sesuai rujukan PD Pasar," katanya.
Sementara itu Camat Medan Kota Edi Mulia Martondang mengatakan, pascadilakukan penertiban, jalan tersebut sudah bisa dilalui kendaraan.
Dinas Perhubungan bersama Satlantas Polrestabes Medan, diakui dia juga telah melakukan sosialisasi arus lalu lintas di kawasan tersebut.
"Jadi sekarang ini masuknya satu arah kalau dari Jalan MT Haryono masuk ke Jalan Bulan dan tembus ke Jalan Veteran. Begitu juga yang masuknya dari Jalan MT Haryono masuknya melalui Jalan Bintang," katanya.
Meski demikian ia juga menjelaskan, bahwa sebagian pedagang masih menggelar lapak dagangannya yang sebagian besar merupakan pedagang eceran.
"Namun kalau sudah ada drainase dan jalannya sudah difungsikan, lambat laun pedagang eceran itu pindah juga. Kita pun upayakan kepala lingkungan di sana untuk memantau kawasan tersebut," katanya.***4***
(T.KR-JRD/B/I023/I023) 06-08-2017 17:44:52
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setdako Medan Syahrul Effendi Rambe, di Medan, Minggu, mengatakan, pengaspalan itu merupakan bagian dari pemulihan kawasan tersebut, pascapengosongan ratusan kios pedagang yang telah dilakukan tim gabungan beberapa waktu Kali.
""Namun sebelum pengaspalan jalan dilakukan, paling prioritas dilakukan adalah pembangunan drainase dulu. Sebab sayang nanti apabila jalannya sudah bagus, tapi tidak ada drainasenya," katanya.
Syahrul mengungkapkan, permintaan pengaspalan dan pembangunan drainase tersebut sudah disampaikan langsung kepada Kadis Pekerjaan Umum (PU) Medan Khairul Syahnan pascakegiatan pembersihan kawasan Jalan Bulan.
"Kata kadis hal itu secepatnya akan mereka kerjakan. Minimal paritnya dulu dibuat, setelah itu baru pengaspalan jalan. Karena kalau tak ada drainasenya, apabila banjir sia-sia pekerjaan itu," kata mantan Camat Petisah dan Medan Kota tersebut.
Ia menjelaskan, pemulihan kawasan Jalan Bulan prioritas dilaksanakan, karena merupakan program dari Pemkot Medan.
"Insya Allah dalam bulan ini juga. Karena di situ termasuk jalan alternatif. Untuk pedagang di sana mereka itu pedagang eceran. Artinya bukan yang diakomodir sesuai rujukan PD Pasar," katanya.
Sementara itu Camat Medan Kota Edi Mulia Martondang mengatakan, pascadilakukan penertiban, jalan tersebut sudah bisa dilalui kendaraan.
Dinas Perhubungan bersama Satlantas Polrestabes Medan, diakui dia juga telah melakukan sosialisasi arus lalu lintas di kawasan tersebut.
"Jadi sekarang ini masuknya satu arah kalau dari Jalan MT Haryono masuk ke Jalan Bulan dan tembus ke Jalan Veteran. Begitu juga yang masuknya dari Jalan MT Haryono masuknya melalui Jalan Bintang," katanya.
Meski demikian ia juga menjelaskan, bahwa sebagian pedagang masih menggelar lapak dagangannya yang sebagian besar merupakan pedagang eceran.
"Namun kalau sudah ada drainase dan jalannya sudah difungsikan, lambat laun pedagang eceran itu pindah juga. Kita pun upayakan kepala lingkungan di sana untuk memantau kawasan tersebut," katanya.***4***
(T.KR-JRD/B/I023/I023) 06-08-2017 17:44:52
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017