Langkat, Sumut, 24/7 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, bertekad meraih piala adipura untuk kesepuluh kalinya dimana mari terus kita tata kota Stabat selaku ibukota kabupaten sebagai kota bersih dan hijau.
Hal itu disampaikann Asisten Pemerintahan Pemkab Langkat Drs Abdul Karim MAP, Senin, saat membacakan pidato tertulis Bupati pada apel gabungan seluruh aparatur sipil negara (ASN) dihalaman kantor Bupati Stabat.
Abdul Karim menyampaikann guna mewujudkan lingkungan yang bersih dan nyaman melalui dukungan partisipasi masyarakat dan pemerintah daerah Kementerian Negara Lingkungan Hidup telah mencanangkan kota bersih adipura yang merupakan salah satu program strategis sebagai program nasional.
Sejak dicanangkannya program adipura oleh pemerintah pusat kota Stabat selaku ibukota kabupaten Langkat sudah sembilan kali berturut-turut mendaatkann piala adipura, Insya Allah tahun 2017 ini adipura dapat diraih untuk kesepuluh kalinya, katanya.
"Belajar dari pengalaman selama sembilan kali berturut-turut tidak lantas membuat kita merasa puas tapi memotivasi untuk memacu dan mendorong semangat dengan tetap menjaga dan membina kerjasama serta kor seluruh stakeholder," sambungnya.
Gunanya untuk menata dan menjaga serta meningkatkan kebersihann dan kenyamanan kota Stabat, dengann upaya yang serius ini kita berharap dapat meraih adipura kembali.
"Berbagai pembangunan fisik sudah dilakukan namun masih disadari ada menimbulkan berbagai permasalahan lingkungan baik pada aspek alam, sosial dan budaya dimana sebagiann tidak mudah diselesaikan perlu waktu yang cukup lama," ungkapnya.
Terkait masalah lingkungan itulah diharapkan pelestarian lingkungan harus dilakukan secara nyata dengan memfokuskan pembangunan perekonomian masyarakat berbasis agro industri pertanian, bahari, serta industri strategis lainnya yang berwawasan lingkungan harus mendapatkan perhatian sungguh-sungguh..
"Ini harus menjadi perhatian dari seluruh instansi terkait untuk merumuskann upaya penanganan secara terpadu sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menselaraskan pembangunan dengan aspek lingkungan," harapnya
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Hal itu disampaikann Asisten Pemerintahan Pemkab Langkat Drs Abdul Karim MAP, Senin, saat membacakan pidato tertulis Bupati pada apel gabungan seluruh aparatur sipil negara (ASN) dihalaman kantor Bupati Stabat.
Abdul Karim menyampaikann guna mewujudkan lingkungan yang bersih dan nyaman melalui dukungan partisipasi masyarakat dan pemerintah daerah Kementerian Negara Lingkungan Hidup telah mencanangkan kota bersih adipura yang merupakan salah satu program strategis sebagai program nasional.
Sejak dicanangkannya program adipura oleh pemerintah pusat kota Stabat selaku ibukota kabupaten Langkat sudah sembilan kali berturut-turut mendaatkann piala adipura, Insya Allah tahun 2017 ini adipura dapat diraih untuk kesepuluh kalinya, katanya.
"Belajar dari pengalaman selama sembilan kali berturut-turut tidak lantas membuat kita merasa puas tapi memotivasi untuk memacu dan mendorong semangat dengan tetap menjaga dan membina kerjasama serta kor seluruh stakeholder," sambungnya.
Gunanya untuk menata dan menjaga serta meningkatkan kebersihann dan kenyamanan kota Stabat, dengann upaya yang serius ini kita berharap dapat meraih adipura kembali.
"Berbagai pembangunan fisik sudah dilakukan namun masih disadari ada menimbulkan berbagai permasalahan lingkungan baik pada aspek alam, sosial dan budaya dimana sebagiann tidak mudah diselesaikan perlu waktu yang cukup lama," ungkapnya.
Terkait masalah lingkungan itulah diharapkan pelestarian lingkungan harus dilakukan secara nyata dengan memfokuskan pembangunan perekonomian masyarakat berbasis agro industri pertanian, bahari, serta industri strategis lainnya yang berwawasan lingkungan harus mendapatkan perhatian sungguh-sungguh..
"Ini harus menjadi perhatian dari seluruh instansi terkait untuk merumuskann upaya penanganan secara terpadu sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menselaraskan pembangunan dengan aspek lingkungan," harapnya
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017