Tapanuli Selatan,18/7(Antarasumut)-Wanita Jompo, Masitoh Ritonga (73) korban luka akibat Gempa 5,5 Skala Rishcter Padangsidimpuan, Jumat (14/7) mengucapkan Terimakasih kepada Pemkab Tapanuli Selatan.
"Terimakasih Pemerintah terimakasih Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu,"sebut Masitoh melalui Kepala Desa Sitaratoit Isron Pasaribu kepada Antara, Selasa.
Mengutip pembicaraan Masitoh boru Ritonga, Kades Isron Pasaribu menyampaikan beberapa hari dia mendapat perawatan intensif di RSUD Sipirok selalu mendapat pelayanan yang baik dari pihak medis dan para medis.
"Inda adong be hurangna (tidak ada lagi kurangnya pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit-red),"ujar Isron mengutip pembicaraan logat Mandailing dari Masitoh yang sekarang sudah bisa tersenyum.
Menurutnya kondisi kesehatan nenek 8 anak (3 laki 5 perempuan) itu jauh lebih sehat dan sekarang berdiam di rumah salah satu anaknya di Desa Sitaratoit.
"Bahkan sampai sekarang seorang Bidan di desa itu rutin melakukan control kesehatan nenek Masitoh demikian dengan pemberian obatnya,"sebutnya.
Sebelumnya wanita Jompo tersebut mengalami luka pada beberapa bagian anggota tubuhnya akibat ditimpa lemari dan material bangunan rumahnya yang ikut rusak pada saat Gempa 5,5 SR menggoyang daerah itu Jumat pagi 14 Juli 2017.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
"Terimakasih Pemerintah terimakasih Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu,"sebut Masitoh melalui Kepala Desa Sitaratoit Isron Pasaribu kepada Antara, Selasa.
Mengutip pembicaraan Masitoh boru Ritonga, Kades Isron Pasaribu menyampaikan beberapa hari dia mendapat perawatan intensif di RSUD Sipirok selalu mendapat pelayanan yang baik dari pihak medis dan para medis.
"Inda adong be hurangna (tidak ada lagi kurangnya pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit-red),"ujar Isron mengutip pembicaraan logat Mandailing dari Masitoh yang sekarang sudah bisa tersenyum.
Menurutnya kondisi kesehatan nenek 8 anak (3 laki 5 perempuan) itu jauh lebih sehat dan sekarang berdiam di rumah salah satu anaknya di Desa Sitaratoit.
"Bahkan sampai sekarang seorang Bidan di desa itu rutin melakukan control kesehatan nenek Masitoh demikian dengan pemberian obatnya,"sebutnya.
Sebelumnya wanita Jompo tersebut mengalami luka pada beberapa bagian anggota tubuhnya akibat ditimpa lemari dan material bangunan rumahnya yang ikut rusak pada saat Gempa 5,5 SR menggoyang daerah itu Jumat pagi 14 Juli 2017.
Baca Juga :
Atas atensi Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu memerintahkan agar nenek yang sudah punya banyak cucu itu untuk dirawat di RSUD Sipirok sampai sembuh.
"Dua hari dirawat dan mengatakan dirinya sudah sembuh tambah rindu akan kampung halaman Desa Sitaratoit nenek 10 cucu itupun dibawa kembali pulang,"jelasnya.
Tapsel-Padangsidimpuan Digoyang Gempa
Atas atensi Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu memerintahkan agar nenek yang sudah punya banyak cucu itu untuk dirawat di RSUD Sipirok sampai sembuh.
"Dua hari dirawat dan mengatakan dirinya sudah sembuh tambah rindu akan kampung halaman Desa Sitaratoit nenek 10 cucu itupun dibawa kembali pulang,"jelasnya.
Baca Juga :
Atasnama warga dan keluarga korban Kepala Desa Isron juga tidak luput mengucapkan terimakasih atas perhatian yang diberikan Pemkab (Bupati) Tapanuli Selatan.
Jompo Yang Terluka Akibat Gempa Dirujuk Ke RSUD Sipirok
Atasnama warga dan keluarga korban Kepala Desa Isron juga tidak luput mengucapkan terimakasih atas perhatian yang diberikan Pemkab (Bupati) Tapanuli Selatan.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017