Pandan, 18/7 (Antarasumut)- Kondisi jembatan kayu penghubung kelurahan Aek Tolang dengan kelurahan Pesantren, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, keadaanya sangat memprihatinkan. 

Masyarakat yang melintasi jembatan ini sudah ada yang menjadi korban, namun perbaikan belum juga dilakukan dinas terkait. 

Menurut keterangan warga yang tinggal di kawasan itu menyebutkan, bahwa kondisi jembatan itu sudah terbiarkan hampir 1 tahun lamanya. Akibatnya, warga tidak berani lagi melintasi jembatan kayu itu, khususnya malam hari.

“Kalau tidak biasa melewati jembatan ini bisa celaka. Soalnya papannya sudah banyak yang busuk dan berlobang. Makanyan kami terpaksa memilih alternatif lain dengan keliling dari jalan Tukka, atau lewat dari AMD kalau mau ke Pandan. Padahal sewaktu jembatan ini masih baik, warga di daerah ini sangat terbantu karena jarak tempuh ke Pandan cukup dekat,”kata ibu Simamora, Selasa.

Menanggapi hal itu, Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tapanuli Tengah melalui Kabid jalan dan jembatan, Hariady yang konfirmasi Selasa di kantornya, mengatakan, bahwa minggu ini jembatan tersebut sudah diperbaiki. Rekanan yang mengerjakan tinggal menunggu bahan dari Medan.

“Dana perbaikan sudah ditampung sekirar Rp100juta. Dan rekanan yang mengerjakan sudah ada. Hanya saja tidak menggunakan jenis kayu lagi, melainkan pakai plat bunga. 

Karena kebetulan bahan platnya tidak ada dijual di daerah ini, terpaksa dipesan dari Medan. Dan menurut laporan dari rekanan, minggu ini sudah tahap perbaikan. Kami mohon masyarakat bersabar,”katanya.

Dikatakannya, perbaikan jembatan menggunakan kayu sudah sulit saat ini, karena bahannya susah didapat, makanya dialihkan menjadi plat. 

Sedangkan untuk dijadikan menjadi jembatan permanen, harus merubah pundasi jembatan dan membutuhkan anggaran besar.

“Dengan perbaikan menggunakan plat, juga sudah baik. Kami berharap agar masyarakat turut juga menjaga bangunan tersebut biar tahan lama. Karena jembatan itu baru 1 tahun yang lalu diperbaiki. Namun karena kurangnya peran masyarakat menjaga sehingga papan yang berlubang sedikit cepat membesar sampai seperti sekarang ini,”katanya.

Pewarta: Jason

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017