Medan,14/7 (Antara) - Volume ekspor karet Sumatera Utara pada semester 1 2017 naik 19,48 persen menjadi 248.543 ton.

"Periode sama 2016, volume ekspor masih 208.021 ton," ujar Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut, Edy Irwansyah di Medan, Jumat.

Kenaikan ekspor didorong naiknya permintaan di pasar internasional.

Menurut dia, kenaikan ekspor di semester 1 2017 sudah terlihat sejak Januari.

"Di semester 1, hanya bulan Februari yang ekspornya mengalami penurunan.Lima bulan lainnya mengalami kenaikan terus dibandingkan bulan sama 2016," katanya.

Pada Januari 2017, misalnya, volume ekspor karet Sumut sudah 40.560 ton dari Januari 2016 yang sebesar 33.209 ton.

Ekspor karet terbesar antara lain ke Republik Rakyat Tiongkok dan Amerika Serikat.

"Dengan kenaikan ekspor, otomatis penjualan di pasar lokal turun," katanya.

Penjualan lokal karet pada semester 1 hanya 8.725 ton.

"Alhamdulillah ekspor naik di tengah harga jual rata-rata yang masih lemah," kata Edy

Adapun produksi karet Sumut hingga semester 1 tahun ini sebanyak 257.268 ton dari sepanjang 2016 yang 441.220 ton.




(T.E016/B/B008/B008) 14-07-2017 15:37:33

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017