Medan, 11/7 (Antarasumut) - Nilai ekspor Sumatera Utara ke Tiongkok/China hingga Mei tahun 2017 naik 55,33 persen dibandingkan periode sama tahun 2016 atau mencapai 431,699 juta dolar AS.
"Januari-Mei 2016, nilai ekspor Sumut ke Tiongkok masih 277,928 juta dolar AS," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Syech Suhaimi, di Medan, Selasa.
Menurut dia, kenaikan nilai ekspor ke Tiongkok itu didorong kenaikan perolehan dari ekspor berbagai kelompok barang khususnya lemak dan minyak hewan/nabati, karet dan produk karet serta berbagai produk kimia.
Nilai ekspor lemak dan minyak hewan/nabati Sumut ke Tiongkok periode 2017 ini, naik 35,47 persen atau menjadi 1,563 miliar dolar AS dari periode sama 2016 sebesar 1,153 miliar dolar AS.
Sedangkan ekspor karet dan barang juga naik 259.65 persen atau menjadi 98,595 juta dolar AS.
Adapun ekspor berbagai produk kimia naik 25,12 persen.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut Parlindungan Purba mengatakan, ekspor ke Tiongkok memang menunjukkan peningkatan setiap tahun.
Peningkatan ekspor diakui karena Tiongkok termasuk pembeli terbesar berbagai produk Sumut khususnya crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah dan karet.
Dibandingkan ke negara Asia lainnya, ekspor Sumut ke Tiongkok termasuk salah satu yang dominan atau paling besar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
"Januari-Mei 2016, nilai ekspor Sumut ke Tiongkok masih 277,928 juta dolar AS," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Syech Suhaimi, di Medan, Selasa.
Menurut dia, kenaikan nilai ekspor ke Tiongkok itu didorong kenaikan perolehan dari ekspor berbagai kelompok barang khususnya lemak dan minyak hewan/nabati, karet dan produk karet serta berbagai produk kimia.
Nilai ekspor lemak dan minyak hewan/nabati Sumut ke Tiongkok periode 2017 ini, naik 35,47 persen atau menjadi 1,563 miliar dolar AS dari periode sama 2016 sebesar 1,153 miliar dolar AS.
Sedangkan ekspor karet dan barang juga naik 259.65 persen atau menjadi 98,595 juta dolar AS.
Adapun ekspor berbagai produk kimia naik 25,12 persen.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut Parlindungan Purba mengatakan, ekspor ke Tiongkok memang menunjukkan peningkatan setiap tahun.
Peningkatan ekspor diakui karena Tiongkok termasuk pembeli terbesar berbagai produk Sumut khususnya crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah dan karet.
Dibandingkan ke negara Asia lainnya, ekspor Sumut ke Tiongkok termasuk salah satu yang dominan atau paling besar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017