Padangsidimpuan, 11/7 (Antarasumut)- Ny Ade Aan Andar Amin Harahap menceritakan pengalaman singkatnya menemani Walikota Padangsidimpuan Andar Amin Harahap menjelang habis masa jabatan pada periode 2013-2018.
Ketua PKK Kota Padangsidimpuan Ny Ade Aan Andar Amin Harahap, yang juga istri Walikota Padangsidimpuan kepada ANTARA, di Padangsidimpuan, mengatakan, Selasa, selaku istri yang juga sebagai Ketua Penggerak Program Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Padangsidimpuan, banyak sukanya banyak juga dukanya mendampingi Walikota Padangsidimpuan Andar Amin Harahap semasa menjabat dan menjelang masa periode 2013-2018.
Seperti cerita Ny Ade Aan Andar Amin Harahap, Walikota Padangsidimpuan harus dapat mengabdi kepada masyarakat Kota Padangsidimpuan dengan tulus dan iklhas.
Ketika ditanya dukanya, Ny Ade Aan Andar Amin berterus terang, "ya namanya juga istri pejabat, dan ibu dari anak-anak pastinya sering ditinggal tugas dalam mengurus pemerintahan ya pastinya demi tugas negara juga, tetap harus dijalankan.
Lebih jauh menceritakan, ketika jarang ketemu dengan Walikota Padangsidimpuan. Ade Aan menginginkan kualitas waktu, artinya ketika bertemu dapat memaksimalkan waktu tersebut kepada keluarga, mengingat juga usia pernikahan kami masih tergolong muda jadi harus banyak juga berkomunkasi, tapi terkadang juga selain tidak ketemu kami juga sering berkomunkasi melalui telpon dan vidio call, dan saya juga tidak lupa untuk tetap mengingatkan dalam menjaga makanan dan waktu makan, ucapnya.
Ade Aan Andar Amin Harahap, wanita kelahiran Tasikmalaya, 26 April 1982 tersebut juga berharap, dimasa berakhirnya jabatan walikota, besar harapan dapat mengemban tugas dengan lebih profesioal jauh dari penyalahgunaan aturan dan agama, serta semakin bijak, ungkapnya.
Menjelang masa 5 tahun berakhirnya jabatan menemani Walikota Padangsidimpuan dengan posisi sebagai Ketua PKK Kota Padangsidimpuan, memang saya merasakan waktu itu sangat drastis berkurang dalam artian berkurangnya bukan untuk hal yang negatif tapi untuk hal positif, saya dukung sepenuhnya untuk mensukseskan apa yang masih kurang diperhatikan di Kota Padangsidimpuan.
Ketika disinggung, "bijaksana" harus dapat menjadi pedoman buat Walikota Padangsidimpuan jika ingin kembali maju menjadi kepala daerah.
Kemudian, ketika ditanya terkait akankah Andar Amin Harahap mencalon lagi menjadi Walikota Padangsidimpuan, "Jika Pak Walikota Padangsidimpuan mencalon lagi saya tetap mendukung," saya dukung ribuan persen jika allah subhana watahala merestui dan meridhoi niat baik tersebut.
Tambahnya, tidak dipungkiri juga mungkin ada tanggapan masyarakat yang beranggapan buruk tentang Walikota Padangsidimpuan, itu tidak masalah selama itu kritik membangun tidak ada masalah, yang jelas itu akan menjadi cambuk untuk terus berupaya memperbaiki diri agar lebih baik kedepan, pribadi saya selaku orang yang paling dekat dengan walikota hingga akhir ayat menyikapi dengan berlapang dada, tidak ada manusia yang sempurna dan tidak ada gading yang tak retak, semua ada kelebihan dan kekurangan.
Manusia yang merencanakan tuhan yang menentukan, semoga masyarakat di Padangsidimpuan dapat menyikapi dengan "positif tinking" terhadap kondisi saat ini, ungkapya.
Kedepan semoga apa yang menjadi amanah dapat dituntaskan dan dapat dirasakan masyarakat di Padangsidimpuan. Banyak pengalaman positif dalam menemani sebagai istri Walikota Padangsidimpuan dan sebagai Ketua PKK Padangsidimpuan, dan itu menjadi tolak ukur dalam memperbaiki untuk lebih baik kedepan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Ketua PKK Kota Padangsidimpuan Ny Ade Aan Andar Amin Harahap, yang juga istri Walikota Padangsidimpuan kepada ANTARA, di Padangsidimpuan, mengatakan, Selasa, selaku istri yang juga sebagai Ketua Penggerak Program Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Padangsidimpuan, banyak sukanya banyak juga dukanya mendampingi Walikota Padangsidimpuan Andar Amin Harahap semasa menjabat dan menjelang masa periode 2013-2018.
Seperti cerita Ny Ade Aan Andar Amin Harahap, Walikota Padangsidimpuan harus dapat mengabdi kepada masyarakat Kota Padangsidimpuan dengan tulus dan iklhas.
Ketika ditanya dukanya, Ny Ade Aan Andar Amin berterus terang, "ya namanya juga istri pejabat, dan ibu dari anak-anak pastinya sering ditinggal tugas dalam mengurus pemerintahan ya pastinya demi tugas negara juga, tetap harus dijalankan.
Lebih jauh menceritakan, ketika jarang ketemu dengan Walikota Padangsidimpuan. Ade Aan menginginkan kualitas waktu, artinya ketika bertemu dapat memaksimalkan waktu tersebut kepada keluarga, mengingat juga usia pernikahan kami masih tergolong muda jadi harus banyak juga berkomunkasi, tapi terkadang juga selain tidak ketemu kami juga sering berkomunkasi melalui telpon dan vidio call, dan saya juga tidak lupa untuk tetap mengingatkan dalam menjaga makanan dan waktu makan, ucapnya.
Ade Aan Andar Amin Harahap, wanita kelahiran Tasikmalaya, 26 April 1982 tersebut juga berharap, dimasa berakhirnya jabatan walikota, besar harapan dapat mengemban tugas dengan lebih profesioal jauh dari penyalahgunaan aturan dan agama, serta semakin bijak, ungkapnya.
Menjelang masa 5 tahun berakhirnya jabatan menemani Walikota Padangsidimpuan dengan posisi sebagai Ketua PKK Kota Padangsidimpuan, memang saya merasakan waktu itu sangat drastis berkurang dalam artian berkurangnya bukan untuk hal yang negatif tapi untuk hal positif, saya dukung sepenuhnya untuk mensukseskan apa yang masih kurang diperhatikan di Kota Padangsidimpuan.
Ketika disinggung, "bijaksana" harus dapat menjadi pedoman buat Walikota Padangsidimpuan jika ingin kembali maju menjadi kepala daerah.
Kemudian, ketika ditanya terkait akankah Andar Amin Harahap mencalon lagi menjadi Walikota Padangsidimpuan, "Jika Pak Walikota Padangsidimpuan mencalon lagi saya tetap mendukung," saya dukung ribuan persen jika allah subhana watahala merestui dan meridhoi niat baik tersebut.
Tambahnya, tidak dipungkiri juga mungkin ada tanggapan masyarakat yang beranggapan buruk tentang Walikota Padangsidimpuan, itu tidak masalah selama itu kritik membangun tidak ada masalah, yang jelas itu akan menjadi cambuk untuk terus berupaya memperbaiki diri agar lebih baik kedepan, pribadi saya selaku orang yang paling dekat dengan walikota hingga akhir ayat menyikapi dengan berlapang dada, tidak ada manusia yang sempurna dan tidak ada gading yang tak retak, semua ada kelebihan dan kekurangan.
Manusia yang merencanakan tuhan yang menentukan, semoga masyarakat di Padangsidimpuan dapat menyikapi dengan "positif tinking" terhadap kondisi saat ini, ungkapya.
Kedepan semoga apa yang menjadi amanah dapat dituntaskan dan dapat dirasakan masyarakat di Padangsidimpuan. Banyak pengalaman positif dalam menemani sebagai istri Walikota Padangsidimpuan dan sebagai Ketua PKK Padangsidimpuan, dan itu menjadi tolak ukur dalam memperbaiki untuk lebih baik kedepan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017