Medan, 4/7 (antarasumut) - Forum Umat Islam Sumatera Utara menegaskan bahwa pelaku aksi teror yang menyerang pos jaga Mapolda Sumut pada Minggu (25/6) bukan anggota organisasi itu.

Penegasan itu disampaikan Ketua Umum Forum Umat Islam (FUI) Sumut Ustaz Indra Suheri MA kepada wartawan di Medan, Selasa.

Terduga teroris itu juga bukan kader FUI atau pernah terlibat dalam Aksi Bela Islam, termasuk kegiatan ormas-ormas Islam lainnya di Sumut.

"Isu (pelaku anggota FUI) tersebut tidak benar atau hoax," ujar Indra Suheri.

Selain membantah keanggotaan pelaku, FUI Sumut mengecam aksi pembunuhan atau teror yang dilakukan dengan mengatasnamakan agama Islam karena cara tersebut tidak diajarkan.

"FUI mengutuk keras tindakan teror atau pembunuhan yang mengatasnamakan agama Islam seperti di Markas Polda Sumut dan di Masjid Falatehan, dekat lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan," katanya.

Karena itu, ujar Indra Suheri, FUI Sumut mendukung langkah aparat kepolisian dalam memberantas aksi-aksi terorisme di seluruh Indonesia.

Namun pihaknya meminta upaya penegakan hukum tersebut tetap dilakukan dengan prinsip hukum dan keadilan yang menghormati hak azasi.

NU Sumut Mengecam

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Sumut Afifuddin Lubis juga mengeluarkan kecaman keras atas tindakan penyerangan di Mapolda Sumut menjelang Idul Fitri itu.

NU Sumut menilai peristiwa teror itu telah menodai kesucian Idul Fitri sebagai hari raya umat Islam karena serangan tersebut juga menggunakan label Islam.

Untuk itu, pihaknya mendukung upaya kepolisian dalam menggulung habis jaringan teror yang justru menjatuhkan citra Islam tersebut.

Pewarta: Irwan Arfa

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017