Pandan, 17/6 (Antarasumut)- Kementerian Perdagangan Republik Indonesia menggelar Pasar Murah Ramadhan di Kabupaten Tapanuli Tengah, tepatnya di Pesantren Bahria Tul Ulum, di Jalan Dangol Tobing, Kalangan, Kecamatan Pandan, Sabtu sore. Pasar Murah ini terselenggara atas kerjasama Kemendag dengan Artha Graha Peduli dan Martin Manurung Center.
Adapun jumlah paket yang disediakan sebanyak 500 paket yang diperuntukkan bagi keluarga yang kurang mampu. Dimana dengan adanya Pasar Murah tersebut, masyarakat bisa memiliki beberapa jenis bahan pokok dengan harga yang cukup murah.
Menurut Direktur Sarana Distribusi dan Logistik Kementerian Perdagangan, Sihard Hadjopan Pohan kepada ANTARA disela-sela acara mengatakan, bahwa Kementerian Perdagangan selalu menggelar kegiatan sosial dalam hari-hari besar keagamaan. Hanya saja untuk wilayah Sumatera Utara baru kali ini.
“Untuk wilayah Sumatera baru kali ini kita laksanakan. Ada 4 lokasi pelaksanaan Pasar Murah, diantaranya Tebing Tinggi, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Tapanuli Selatan di dua lokasi, dan satu lagi di Labuhan Batu. Dengan adanya Pasar Murah ini, masyarakat bisa dengan gembira menyambut hari Raya Idul Fitri. Artinya, Pemerintah hadir dalam menghadapi persoalan masyarakat khususnya dibidang sembako. Dan mohon dukungan doa masyarakat Sumut agar untuk tahun berikutnya tetap bisa dilaksanakan kegiatan yang serupa dengan jumlah lokasi yang lebih banyak seperti permintaan dari warga masyarakat,â€kata Pohan.
Sementara itu menurut Husin selaku pengurus Artha Graha Sumatera Utara, pihaknya mengaku senang dapat berbagi dengan masyarakat yang kurang mampu. Karena salah satu tujuan dari yayasan sosial dari Artha Graha untuk menjalin kerja sama dengan pemerintah guna membantu masyarakat yang kurang mamu khususnya dalam merayakan hari besar keagamaan.
Sama halnya dengan pihak pengurus Pesantren Bahria Tul Ulum. Mereka mengaku senang dan bersyukur dengan diselenggarakan kegiatan sosial tersebut di Pesantren mereka. Diharapkan untuk tahun berikutnya pesantren-pesatren yang lain juga dapat kebagian.
Martin Manurung selaku sponsor dalam kegiatan tersebut, mengucapkan terimakasih atas bantuan dari Kemendag dan Artha Graha sehinggar acara Pasar Murah yang digelar berjalan lancar dan tertib. Ia berpesan kepada masyarakat Tapteng agar tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan didalam menjaga kedamaian antar umat beragama serta saling berbagi.
Adapun teknik Pasar Murah ini adalah, masyarakat yang kurang mampu diberi kupon untuk mendapatkan bahan sembako yang nilainya sekitar Rp117.000, per paket. Namun masyarakat diwajibkan membayar Rp50.000. Dan uang yang Rp50.000 itu disumbangkan kepada pihak Pesantren.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Adapun jumlah paket yang disediakan sebanyak 500 paket yang diperuntukkan bagi keluarga yang kurang mampu. Dimana dengan adanya Pasar Murah tersebut, masyarakat bisa memiliki beberapa jenis bahan pokok dengan harga yang cukup murah.
Menurut Direktur Sarana Distribusi dan Logistik Kementerian Perdagangan, Sihard Hadjopan Pohan kepada ANTARA disela-sela acara mengatakan, bahwa Kementerian Perdagangan selalu menggelar kegiatan sosial dalam hari-hari besar keagamaan. Hanya saja untuk wilayah Sumatera Utara baru kali ini.
“Untuk wilayah Sumatera baru kali ini kita laksanakan. Ada 4 lokasi pelaksanaan Pasar Murah, diantaranya Tebing Tinggi, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Tapanuli Selatan di dua lokasi, dan satu lagi di Labuhan Batu. Dengan adanya Pasar Murah ini, masyarakat bisa dengan gembira menyambut hari Raya Idul Fitri. Artinya, Pemerintah hadir dalam menghadapi persoalan masyarakat khususnya dibidang sembako. Dan mohon dukungan doa masyarakat Sumut agar untuk tahun berikutnya tetap bisa dilaksanakan kegiatan yang serupa dengan jumlah lokasi yang lebih banyak seperti permintaan dari warga masyarakat,â€kata Pohan.
Sementara itu menurut Husin selaku pengurus Artha Graha Sumatera Utara, pihaknya mengaku senang dapat berbagi dengan masyarakat yang kurang mampu. Karena salah satu tujuan dari yayasan sosial dari Artha Graha untuk menjalin kerja sama dengan pemerintah guna membantu masyarakat yang kurang mamu khususnya dalam merayakan hari besar keagamaan.
Sama halnya dengan pihak pengurus Pesantren Bahria Tul Ulum. Mereka mengaku senang dan bersyukur dengan diselenggarakan kegiatan sosial tersebut di Pesantren mereka. Diharapkan untuk tahun berikutnya pesantren-pesatren yang lain juga dapat kebagian.
Martin Manurung selaku sponsor dalam kegiatan tersebut, mengucapkan terimakasih atas bantuan dari Kemendag dan Artha Graha sehinggar acara Pasar Murah yang digelar berjalan lancar dan tertib. Ia berpesan kepada masyarakat Tapteng agar tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan didalam menjaga kedamaian antar umat beragama serta saling berbagi.
Adapun teknik Pasar Murah ini adalah, masyarakat yang kurang mampu diberi kupon untuk mendapatkan bahan sembako yang nilainya sekitar Rp117.000, per paket. Namun masyarakat diwajibkan membayar Rp50.000. Dan uang yang Rp50.000 itu disumbangkan kepada pihak Pesantren.
Baca Juga: Disperindag Gelar Pasar Murah
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017