Medan, 5/6 (Antara) - Produksi daging sapi di Sumatera Utara surplus sekitar 8.542 ton sehingga ketersediaan komoditas itu untuk kebutuhan Ramadhan dan menghadapi Lebaran 2017 dipastikan mencukupi.

"Surplus 8.542 ton itu diperoleh dari produksi 20.911 ton dan kebutuhan 12.369 ton," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut Dahler di Medan, Senin.

Pasokan daging di Sumut semakin tersedia karena Bulog juga sudah memasok daging kerbau beku sebanyak 5 ton.

"Dengan ketersediaan yang di atas kebutuhan atau surplus, masyarakat diminta tenang," katanya.

Dengan pasokan yang tersedia, harga daging sapi diharapkan tidak mengalami lonjakan apalagi dengan persentase tinggi dari harga normal yang berkisar Rp110.000 per kg.

Dahler menegaskan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi terus berupaya meningkatkan produksi untuk bisa swasembada bahkan surplus.

Salah satu upaya peningkatan produksi adalah dengan cara mengembangkan populasi sapi


"Dengan ketersediaan pasokan, bukan saja bisa menekan harga daging, tetapi juga mendorong peningkatan konsumsi masyarakat yang akhirnya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sumut," kata Dahler.


Kepala Bulog Sumut Irman Rasydy Abdullah mengatakan pasokan 5 ton daging kerbau beku itu bisa ditambah kalau masih dibutuhkan.


"Bulog terus melakukan program stabilisasi harga pangan dengan menjual berbagai bahan pokok termasuk daging kerbau beku impor," katanya.


Harga daging beku impor yang dipasarkan di kantor-kantor Bulog itu dijual Rp80.000 per kg. ***3***





(T.E016/B/M029/M029) 05-06-2017 17:22:43

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017