Medan, 5/6 (Antara) - Manajemen PT Petrokimia Gresik memastikan ketersediaan berbagai pupuk subsidi mulai ZA, Phonska, dan SP-36 di gudang maupun kios.
"Stok pupuk ZA, SP-36, dan Phonska cukup aman. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan petani," kata Staf Distribusi Centre Medan Petrokimia Gresik Nanang Transman W. di Medan, Senin.
Stok ketiga pupuk itu, baik di gudang maupun kios, per 23 Mei mencapai 26.808.216 ton.
Jumlah stok itu di luar persediaan yang terus dalam perjalanan atau pengapalan dari pabrik di Gresik.
Selain mempersiapkan stok, manajemen juga terus mendorong agar pemerintah kabupaten dan kota mengawal stok dan penyaluran pupuk di daerahnya.
Ia mengatakan penyaluran pupuk sesuai alokasi masing-masing pemerintah daerah.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Azhar Harahap mengatakan pihaknya terus memantau penyaluran pupuk di daerah.
Pengawalan, kata dia, sebagai hal penting mengingat di Sumut, masa tanam terus berlanjut secara berkesinambungan di berbagai daerah sentra produksi pertanian.
Berbeda dengan di Jawa, kata dia, panen dan masa tanam padi di Sumut saling berganti di setiap daerah sentra sehingga pupuk terus diperlukan. ***3***
(T.E016/B/M029/M029) 05-06-2017 07:47:47
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
"Stok pupuk ZA, SP-36, dan Phonska cukup aman. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan petani," kata Staf Distribusi Centre Medan Petrokimia Gresik Nanang Transman W. di Medan, Senin.
Stok ketiga pupuk itu, baik di gudang maupun kios, per 23 Mei mencapai 26.808.216 ton.
Jumlah stok itu di luar persediaan yang terus dalam perjalanan atau pengapalan dari pabrik di Gresik.
Selain mempersiapkan stok, manajemen juga terus mendorong agar pemerintah kabupaten dan kota mengawal stok dan penyaluran pupuk di daerahnya.
Ia mengatakan penyaluran pupuk sesuai alokasi masing-masing pemerintah daerah.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Azhar Harahap mengatakan pihaknya terus memantau penyaluran pupuk di daerah.
Pengawalan, kata dia, sebagai hal penting mengingat di Sumut, masa tanam terus berlanjut secara berkesinambungan di berbagai daerah sentra produksi pertanian.
Berbeda dengan di Jawa, kata dia, panen dan masa tanam padi di Sumut saling berganti di setiap daerah sentra sehingga pupuk terus diperlukan. ***3***
(T.E016/B/M029/M029) 05-06-2017 07:47:47
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017