Mengajarkan Sikap Toleransi Sejak Dini

Pandan, 18/5 (Antarasumut)- Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah memperingati Hari Anak Nasional ke 35 tahun yang dipusatkan di Gedung Serabaguna Pandan, Kamis siang. 

Peringatan Hari Anak ini mengambil tema membangun masa depan anak yang cerdas dan kreatif dan mandiri, dan subtema wujudkan generasi yang cerdas, kreatif, dan mandiri untuk menyonsong generasi Indonesia mas 2045 ( Golden Generation).

Perayaan Hari Anak Indonesia ini diikuti semua PAUD dan juga taman kanak-kanak se Kabupaten Tapanuli Tengah. Dengan membawakan tarian dan juga keahlian masing-masing, mereka menunjukkan kemampuannya.

Pj Bupati Tapteng Bukit Tambunan bersama dengan isteri yang hadir dalam acara tersebut tampak bergembira melihat kemampaun anak-anak Kabupaten Tapanuli Tengah. Untuk itulah dalam sambutannya Bukit Tambunan berpesan, agar pendidikan adak usia dini terus dikembangkan dimasing-masing kecamatan, desa dan perlu di tingkat dusun sekalipun harus didirikan.

"Perhatian pemerintah untuk pendidikan anak-anak bangsa Indonesia cukuplah tinggi. hal itu dibuktikan dengan disediakannya anggaran yang cukup besar kepada dunia pendidikan, termasuk pendirian PAUD di masing-masing Kecamatan dan sampai ke tingkat desa. Ini adalah kesempatan yang cukup baik untuk meningkatkan kemampuan anak kita untuk melahirkan generasi emas,"sebut Bukit.

Disamping itu yang paling penting sambung Bukit, agar pendidikan moral dan pendidikan agama diterapkan kepada anak-anak sedini mungkin.

"Terkait pendidikan agama ini menjadi perhatian khusus bagi kita sebagai orangtua. Apapun agama kita, mari kita tanamkan ajaran agama yang benar untuk saling mengasihi dan menghormati perbedaan atau toleransi,"ajaknya.

Pada kesempatan itu juga Bukit Tambuna menyampaian kata perpisahan terkait akan berakhirna tugas mereka sebagai Penjabat bupati Tapteng, karena bupati terpilih akan segera dilantik.

"Banyak kenangan yang berkesan di Tapteng ini, walaupun relatif singkat waktunya. Untuk itu maju terus dunia pendidikan anak-anak Tapteng, agar menjadi generai penerus bangsa. Dan lebih kurang penyambutan dan pelayanan kami selama bertugas, kami mohon maaf,"pintanya.