Aekkanopan, 10/5 (Antarasumut) - Pelajar harus berhati-hati dalam menggunakan media sosial (medsos) dan jangan mudah percaya atas informasi dari medsos. Sudah cukup banyak kalangan pelajar menjadi korban medsos dan berita-berita tidak benar atau hoax. 

Hal itu dikatakan Bupati Labura melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan Sukisman SSos MSi pada kegiatan Sosialisasi Internet Sehat bagi pelajar SMAN-1 Kualuhhulu yang dilaksanakan di aula sekolah itu, Rabu.

"Pelajar  jangan mudah percaya dengan media sosial yang memberitakan berita tidak benar (hoax) yang tidak bisa di pertanggungjawabkan secara hukum dan nyata," kata mantan Camat Aekkuo tersebut.

Dijelaskannya, sudah cukup banyak media sosial di dunia. Karena itu perlu hati-hati, jangan sampai terlena dan mengakibatkan penyesalan di kemudian hari. Untuk itu, ia berharap peserta sosialisasi mengikuti kegiatan dengan serius dan sungguh-sungguh materi yang disampaikan narasumber.
 
Ketua Panitia Endra Budi SKom dalam laporannya menyebutkan, kegiatan yang diikuti 125 orang itu bertujuan mensosialisasikan penggunaan internet secara sehat dan aman. Pria yang juga Kabid  Teknologi Informatika Dinas Kominfo Labura itu mengingatkan dampak penggunaan internet.

"Kita berharap melalui kegiatan ini para pelajar bisa memanfaatkan internet dengan sebaik-baiknya," katanya seraya menambahkan para remaja dan pelajar agar mengetahui dan mampu menyikapi informasi yang bertebaran di internet dengan bijak. 
 
Narasumber pada sosialisasi iti Zulkifli B.Comp. Sc (Hons) menerangkan banyak tentang apa arti internet, kegunaan, fungsi serta dampak positif dan negatifnya kepada para pelajar.  "Batasi pergaulan dan pertemanan dengan sosial media, karena itu banyak merugikan kaum pelajar," terangnya.
 
Kegiatan yang berlangsung kurang lebih selama 2 jam itu juga diisi dengan tanya jawab antara peserta dan narasumber. Acara berlangsung dengan tertib.

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017