Medan, 9/5 (Antara) - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Sumatera Utara membentuk Satuan Tugas Pangan untuk memantau kondisi dan pendistribusian pangan menjelang bulan suci Ramadhan.

Usai gelar pasukan Operasi Patuh Toba di Lapangan Benteng Medan, Selasa, Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amleza Dahniel mengatakan, satuan tugas (satgas) tersebut telah dibentuk Gubernur Sumut HT Erry Nuradi yang dikoordinasikan dengan kepolisian.

Di lingkungan Pemprov Sumut, pelaksanaan tugas satgas tersebut dilakukan dibawah koordinasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Sedangkan di lingkungan Polda Sumut, pelaksanaan tugas dan pengawasannya dibawah Direktorat Reserse Kriminal Khusus.

Satgas tersebut dibentuk untuk memantau ketersediaan dan pendistribusian berbagai bahan kebutuhan pokok masyarakat.

Dengan pemantauan satgas tersebut, diharapkan tidak ada kelangkaan bahan kebutuhan pokok masyarakat, apalagi praktik penimbunan yang akan meresahkan.

Dari pemantauan sementara, berbagai bahan kebutuhan pokok tersebut tidak ada mengalami masalah, termasuk belum menemukan adanya praktik penimbunan.

"Kalau penimbunan itu ditemukan, pasti akan ditindak," tegasnya.

Gubernur Sumut Erry Nuradi juga menyatakan tidak ditemukannya praktik penimbunan dan ketersediaan berbagai bahan kebutuhan pokok mencukupi.

Dari pemantauan dan sidak yang dilakukan, bahan kebutuhan pokok seperti beras, gula, dan minyak gorang di Sumut mampu memnuhi kebutuhan masyarakat hingga lima bulan ke depan.

Meski kondisi masih terkendali, namun Gubernur tetap mengharapkan masyarakat untuk melapor ke satgas yang telah dibentuk jika mengetahui adanya penimbunan sembako.

Pewarta: Irwan Arfa

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017