Tanjungbalai, 9/5 (Antara) - Wali Kota Tanjungbalai Muhammad Syahrial, Selasa, pimpin penyaluran Beras Keluarga Sejahtera atau Rastra 2017 secara simbolis kepada keluarga kenerima manfaat, warga kelurahan Beting Kuala Kapias.

Menurut Wali Kota, tahun ini jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) berkurang dari jumlah tahun sebelumnya dan mengalami keterlambatan distribuai karena keterbasatan stok beras digudang penyimpanan Bulog Drive III Kisaran.

"Namun demikian, pengurangan sebanyak 423 KPM dapat diatasi (dialihkan) menjadi keluarga penerima manfaat beras Madani yang subsidinya dialokasikan dalam ABPD Kota Tanjungbalai," kata Syahrial.

Wali Kota mengaku bersyukur dan mengimbau warga agar memanfaatkan sebaik mungkin rastra tersebut, karena pemerintah pusat dan Pemkot Tanjungbalai masih melanjutkan program Rastra mau pun berasa madani.

"Sebab jika rastra atau madani dihapus, maka Pemkot Tanjungbalai diera kepemimpinan saya pasti dicemooh. Alhamdulillah program ini terus betlanjut dan kita patut bersykur," ujar Syahrial.

Wali Kota juga berharap camat dan lurah bisa mengimbau warga untuk tepat waktu mengambil jatah dan melunasi harga tebus kepada Bulog Kisaran.

Kepala bagian perekonomian Setdakot Tanjungbalai Darul Yana Siregar, menjelaskan, pagu rastra 2107 diterima sebanyak 1.920.600 kilo gram dan didistribusikan kepada 10.670 kepala keluarga penerima manfaat.

Penyaluran perdana rastra kepada 773 KPM warga kelurahan Beting Kuala Kapias, kecamatan Teluk Nibung itu

untuk jatah bulan Januari dan Februari 2017.

"Setiap RTS mendapat jatah 15 kilogram dengan harga tebus Rp1.600 per kilogram dan akan berjalan sebanyak dua belas bulan," ujar Darul Yana Siregar. ***4*** (KR-YWK)

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017