Medan, 6/5 (Antara) -Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika  atau BMKG meminta masyarakat Sumatera Utara meningkatkan kewaspadaan karena seminggu ke depan sebagian besar kawasan provinsi itu berpotensi hujan yang disertai badai guntur dan angin .
       
Kepala Pusat Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan,Syahnan di Medan,Sabtu, mengatakan, Kota Medan dan Deliserdang masih berpeluang terjadi hujan yang disertai badai guntur dan angin.
    
Untuk daerah Deliserdang berdasarkan data dari Stasiun Meteorologi Kualanamu kecepatan angin dan suhu masing-masing 9 knots dan 30.4 celcius (C).
      
Sementara  untuk Kota Medan suhunya 25,4 C dengan kecepatan angin 7 knots.
       
Untuk daerah Tuntungan, suhunya 28,2 C dan kecepatan angin 6 knots dan daerah Belawan suhunya 28,8 C dengan kecepatan angin 10 knots.
       
"Melihat hasil analisis, BMKG mengimbau  khususnya kepada masyarakat yang dekat daerah bantaran sungai agar lebih waspada," katanya.
       
Ketika ada hujan deras. masyarakat khususnya di Kota Medan, diminta menghindari tempat-tempat yang banyak pohon. karena dikhawatirkan terkena pohon yang tumbang mengingat banyak tanaman tua.
     
"Ketika terjadi hujan deras yang disertai badai guntur dan diikuti angin yang kuat, biasanya banyak pohon yang tumbang," kata Syahnan.
      
Pantauan di Medan, sejak siang terjadi hujan deras dan dikuti petir hampir di semua kawasan.

Baca juga : Medan Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang
     
Hujan deras membuat hampir semua kawasan seperti Jalan Alfalah, SM Raja dan Stasiun Kereta Api digenangi air banjir.
      
Banjir menyebabkan terjadi kemacatan lalu lintas.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017