Padangsidimpuan, 4/5 (Antarasumut)- Puluhan sahabat dan teman Amelia Nasution yang meninggal beberapa waktu lalu dari SMKN 3 Kota Padangsidimpuan menggelar aksi tabur bunga dimakam Amelia Nasution yang meninggal akibat minum racun tanaman menggelar aksi tabur bunga mengenang kepergian sahabat mereka di SMKN 3 Padangsidimpuan.
Momentum tabur bunga ini, mereka lakukan sebagai keperihatinan, sekaligus memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di halaman SMK Negeri 3 Padangsidimpuan, Jalan BM Muda Siregar, Silandit, Kota Padangsidimpuan, Selasa.
Janur salah satu teman almarhum Amel mengatakan, aksi tersebut guna memperingati Hardiknas sekaligus mengenang kepergian Amelia. Seharusnya Amel bisa bersama mereka saat ini untuk merayakan kelulusan.
"Ini aksi simpatik kami untuk mengenang sahabat kami Almarhumah Amelia Nasution. Semoga Almarhum diterima disisinya," katanya, bersama teman-teman lainnya.
Janur juga meminta kepada pihak terkait seperti Dinas Pendidikan Sumut, Ombudsman dan aparat penegak hukum memberi keadilan bagi Almarhumah Amel dan keluarganya. "Kasus ini harus tuntas, kami minta Dinas Pendidikan Sumut dan Ombudsman peduli," jelasnya.
Selain Janur, dua teman akrab Amel, Iddiyah dan Rini mengharapkan pemerintah peka terhadap masalah ini.
Terlebih, dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional ini, apa yang sudah menimpa teman mereka bisa dijadikan sebagai sebuah pelajaran untuk merubah sistem pendidikan yang lebih baik lagi kedepannya.
"Kami sepakat, kasus ini harus tuntas. Meski kami sudah tamat, namun kami harap, sekolah ini bisa lebih baik lagi kedepannya, dengan tabur bunga ini kami anggap amelia sebagai pahlawan pendidikan," ujar keduanya.
Aksi tabur bunga sambil membawa foto Almarhumah Amelia Nasution berlangsung singkat, dengan menggunakan pakaian putih hitam seluruh teman-teman Amel tampak khidmat dan merasa kehilangan sahabat mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Momentum tabur bunga ini, mereka lakukan sebagai keperihatinan, sekaligus memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di halaman SMK Negeri 3 Padangsidimpuan, Jalan BM Muda Siregar, Silandit, Kota Padangsidimpuan, Selasa.
Janur salah satu teman almarhum Amel mengatakan, aksi tersebut guna memperingati Hardiknas sekaligus mengenang kepergian Amelia. Seharusnya Amel bisa bersama mereka saat ini untuk merayakan kelulusan.
"Ini aksi simpatik kami untuk mengenang sahabat kami Almarhumah Amelia Nasution. Semoga Almarhum diterima disisinya," katanya, bersama teman-teman lainnya.
Janur juga meminta kepada pihak terkait seperti Dinas Pendidikan Sumut, Ombudsman dan aparat penegak hukum memberi keadilan bagi Almarhumah Amel dan keluarganya. "Kasus ini harus tuntas, kami minta Dinas Pendidikan Sumut dan Ombudsman peduli," jelasnya.
Selain Janur, dua teman akrab Amel, Iddiyah dan Rini mengharapkan pemerintah peka terhadap masalah ini.
Terlebih, dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional ini, apa yang sudah menimpa teman mereka bisa dijadikan sebagai sebuah pelajaran untuk merubah sistem pendidikan yang lebih baik lagi kedepannya.
"Kami sepakat, kasus ini harus tuntas. Meski kami sudah tamat, namun kami harap, sekolah ini bisa lebih baik lagi kedepannya, dengan tabur bunga ini kami anggap amelia sebagai pahlawan pendidikan," ujar keduanya.
Aksi tabur bunga sambil membawa foto Almarhumah Amelia Nasution berlangsung singkat, dengan menggunakan pakaian putih hitam seluruh teman-teman Amel tampak khidmat dan merasa kehilangan sahabat mereka.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017