Medan, 2/5 (Antara) - Kementerian Perdagangan menegaskan stok gula di tangan produsen, distributor dan pedagang serta Bulog cukup aman hingga empat bulan ke depan dan akan terus diamankan sepanjang tahun.

"Secara nasional hingga saat ini, stok gula di produsen/ distributor gula ada hampir 800 ribu ton dan di Bulog sekitar 400 ribu ton. Stok itu cukup aman dan akan aman sepanjang tahun," ujar Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Medan, Sumut, Selasa.

Dia mengatakan itu usai meninjau pabrik gula PT Medan Sugar Indonesia di Kawasan Industri Medan (KIM)

Menurut Mendag, kestabilan harga gula semakin diyakini akan terjaga karena pemerintah sudah menjalankan atau menetapkan harga eceran tertinggi (HET) gula Rp12.500 per kg, baik itu di pasar modern dan tradisional.

Enggartiasto menegaskan, pemerintah akan melakukan tindakan tegas seperti penyegelan dan bahkan penyitaan kalau ditemukan kasus penimbunan gula maupun barang pokok lainnya.

"Segel baru dibuka kalau gulanya sudah cair. Jadi pengusahanya pasti nggak berani karena akan merugi besar," ucapnya.

Dia menegaskan, pemerintah tidak main-main dengan ancaman penindakan tegas kepada pengusaha maupun distributor yang nakal.

Bagi perusahaan distributor yang tidak mendaftar atau melaporkan stoknya saja, misalnya, bahkan sudah dianggap ilegal.

Gubernur Sumut HT Erry Nuradi mengatakan sudah mengingatkan pemkab/pemkot agar menjaga ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok.

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumut sendiri sudah melakukan berbagai langkah untuk menjaga ketersediaan dan harga  barang bahan pokok di Sumut.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017