Pandan, 2/5 (Antarasumut)- Akibat banjir yang menggenangi sekolah SMPN 1 Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, proses pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMP dipindahkan ke SMAN 1 Matauli Pandan, yang jaraknya berdekatan dengan SMPN 1 Pandan, Selasa pagi.

Kebijakan tersebut dilakukan, agar siswa SMPN 1 bisa mengikuti ujian Nasional.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengah, Delta Pasaribu yang dikonfirmasi ANTARA Selasa siang menyebutkan, hujan lebat yang terjadi pada hari Senin mengakibatkan ruangan sekolah SMPN 1 Pandan digenangi air dan berlumpur.

Akibatnya kabel-kabel komputer yang dimiliki sekolah tersebut terendam air. Demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, disepakati meminjam ruangan SMAN 1 Matauli Pandan lengkap dengan peralatan komputernya.

“Proses ujian UN tingkat SMP di Tapteng pada hari pertama berlangsung lancar dan aman, walaupun ada satu sekolah yang terpaksa dipindahkan lokasi ujiannya karena banjir. Sedangkan sekolah SMP yang di Barus sempat kena banjir, namun langsung surut, sehingga tidak perlu dipindahkan. Jadi hanya SMPN 1 Pandan yang dipindahkan lokasi ujiannya, dan itupun berjalan lancar tanpa ada kendala,”terang Delta Pasaribu.

Sementara itu Kepala Sekolah SMPN 1 Pandan, Herry Batubara yang dikonformasi ANTARA mengatakan, bahwa proses pelaksanaan ujian hari pertama berlangsung aman dan tidak ada kendala. Karena server SMPN 1 Pandan sempat diselamatkan dari banjir.

“Jadi ada sebanyak 300 siwa/i SMPN 1 Pandan yang ujian hari ini di SMA Matauli Pandan. Semuanya berjalan dengan lancar, dengan tiga sesi, dan setiap sesi diikuti 100 siswa. Dan sudah disepakati selama Ujian Nasional meminjam ruangan SMA Matauli Pandan,”terangnya.

Pewarta: Jason

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017