Asahan, Sumut, 27/4, (Antarasumut) – Kabupaten Asahan menggelar seminar pengajuan gelar pahlawan nasional atas nama, Tuan Syech H Ismail Abdul Wahab, Kamis di Aula Melati Pemkab Asahan.

Seminar yang diisi oleh tiga pemateri yakni Dr Phil Ichwan Azhari MS (Unimed) dengan judul “Masalah Dokumen Sejarah Kepahlawanan Tuan Syech H Ismail” kemudian Dr H Husnel Anwar Matondang MAg dengan judul “Upaya Spritisasi Tuan Syekh Ismail Abd Wahhab” dan Prof Dr H Ramli Abdul Wahid MA dengan materi “ Tuan Syech Sebagai Ulama dan Penjuang” memberikan dan memaparkan konndisi Tuan Syech yang akan dijadikan calon pahlawan nasional.

Satu persatu pemateri menyampikan argimentasinya terkait tuan Syech diantaranya Azhari mengatakan untuk pengajuan gelar pahlawan nasional harus ada kekuatan politik yang mendampinginya, hal ini dilakukan agar nama yang diajukan bisa lolos ditetapkan menjadi gelar pahlawan nasional.

“ Kekuatan Politik itu penting, lobby politik juga efektif,” kata Azhari yang juga tim 13 panitia pengajuan gelar pahlawan nasional di Sumatera Utara (Sumut).

Terkait nama yang diajukan dari Asahan, yakni Tuan Syech H Ismail Abdul Wahab yang merupakan putra dari Tanjung Balai tersebut, Azhari mengatakan pihaknya telah mencari dokumen dan data calon pahlawan nasional dari Asahan. Pencarian dokumen dan fakta dimulai dari Tanjung Balai hingga keluar negeri.

“ Untuk masuk di Penjara Pulau Simardan dimana Tuan Syech ditembak oleh penjajah sangat susah dan memerlukan waktu lama. Padahal lokasi ditembaknya tuan Syech sudah bisa menjadi situs sejarah. Tapi ya maklum, kalau dulu penjara diisi oleh pahlawan, namun sekarang diisi oleh pesakitan narkoba,” cetus Azhari.

Sementara itu, Bupati Asahan yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan, Asmunan berharap seminar dapat menghasilkan rumusan atau rekomendasi yang layak untuk memuluskan rencana pengusulan. “ Bila nama Tuan Syech ditetapkan menjadi pahlawan nasional , maka menjadi kebanggaan tersendiri bagi Asahan dan Tanjung Balai,” kata Asmunan sembari mengatakan seminar merupakan lanjutan dari seminar yang dilakukan Pemko Tanjung Balai.

Ketua panitia Ir Anshori Harahap yang juga Pembantu Rektor III UNA mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mempercayakan pihaknya sebagai penyelenggara seminar tersebut.
Dengan seminar ini, diharapkan memunculkan kepedulian masyarakat untuk memperjuangkan tokoh daerah sebagai pahlawan nasional. “Semoga seminar ini memunculkan kepedulian kita untuk memperjuangkan tokoh-tokoh daerah sebagai pahlawan nasional,” ungkapnya.

Turut hadir Ikatan Keluarga Tanjungbalai Asahan (IKTAS), pihak Universitas Asahan (UNA), Institut Agama Islam Daar Al Ulum (IAIDU) Kisaran dan Kementerian Agama (Kemenag) Asahan, MUI Asahan, dan tokoh masyarakat lainya.

Pewarta: indra

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017