Medan, 23/4 (Antarasumut) - Sebanyak 590 perempuan di Sumatera mengikuti "Kartini Digital Competition 2017 yang digelar Telkomsel area Sumatera.

"Tidak menduga, peserta lumayan banyak hingga 590 orang dan pesertanya juga banyak dari kabupaten seperti Pematangsiantar, Sumut," ujar Executive Vice President Area Sumatera Telkomsel Paulus Djatmiko di Medan, Sabtu.

Peserta blogger, digital entrepreneur, starup dan online shopping itu juga terbanyak dari kalangan mahasiswa dan itu membanggakan.

Dia mengatakan itu di tengah persiapan grand final Kartini Digital Competition 2017 yang diisi dengan banyak acara seperti seni drama, tari dan musik dengan tema Tjut Nyak

Dhien, pahlawan asal Sumatera.

Menurut Paulus yang didampingi Vice President Sales and Marketing Area Sumatra Telkomsel Erwin Tanjung, mengatakan kompetisi Kartini Digital itu memang merupakan ide dan yang pertama digelar Telkomsel area Sumatera.

Diharapkan kegiatan itu bisa menjadi percontohan dan berskala nasional.

Menurut dia, kompetisi Kartini Digital bertujuan untuk semakin memberi arti penting perempuan di era digital.

"Semakin banyak perempuan yang memahami dan lalu menularkannya ke perrmpuan lain, maka melek internet semakin meluas dan teknologi informasi itu bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan termasuk mendorong perekonomian," katanya.

Dia memberi contoh adanya keahlian membuat dan mengelola online shopping seseorang yang bisa ditularkan ke banyak perempuan yang pada akhirnya bisnis itu berkembang.

Vice President Sales and Marketing Area Sumatra Telkomsel, Erwin Tanjung mengatakan, tidak hanya sampai di kompetisi, Telkomsel juga akan menyiapkan wadah para perempuan digital itu yakni Sanggar Buana Putri

"Tujuannya agar ke depannya, para perempuan yang mahir digital itu bisa saling memberi informasi dan termasuk menularkan dengan.mudah ke orang lain," katanya.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017